Berita

Duta Besar Jepang Dukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Banyuwangi

Dubes Jepang Dukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Banyuwangi

BANYUWANGI, Suara Pecari – Dalam upaya memajukan kerjasama pengembangan pariwisata berkelanjutan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Senin (11/9/2023). Dalam pertemuan daring dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dari Pendopo Banyuwangi, Dubes Kenji menyatakan komitmen penuh untuk mendukung kerjasama antara Banyuwangi dan Jepang dalam bidang pariwisata.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Bupati Ipuk saat ini tengah mengikuti Konferensi Internasional ke-10 Unesco Global Geopark (UGG) di Marrakesh, Maroko, di mana Geopark Ijen akan diakui sebagai anggota Jaringan Global Geopark UNESCO.

Dalam sambutannya, Dubes Kenji menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Bupati Ipuk atas pengukuhan Geopark Ijen sebagai Unesco Global Geopark. Ia mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan lancar.

Bupati Ipuk menjelaskan salah satu rangkaian agenda di Maroko adalah penandatanganan kerjasama pengembangan geopark antara UGG Aso Jepang dan Geopark Ijen. Hal ini dilakukan karena Aso merupakan geopark dengan lanskap kawasan gunung berapi, sehingga diharapkan Geopark Ijen dapat memperoleh banyak pelajaran tentang pengembangan geopark dan lingkungan sekitarnya.

“Geopark Aso telah ditetapkan sejak 2015, dan tempat ini merupakan salah satu lokasi wisata yang dikembangkan secara berkelanjutan. Kami ingin belajar banyak dari Jepang,” tambah Bupati Ipuk.

Jepang memiliki sejumlah situs UGG yang telah ditetapkan, dan Banyuwangi ingin memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman Jepang dalam pengelolaan situs geopark guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi daerah tersebut.

Dalam konteks kerjasama ekonomi, Banyuwangi telah menjadi salah satu daerah pengekspor Unagi terbesar ke Jepang. Duta Besar Kenji berharap bahwa di masa depan, sektor-sektor lain dari Banyuwangi juga dapat melakukan ekspor ke Jepang.

Selama kunjungannya ke Banyuwangi, Dubes Kanasugi juga memuji kebersihan dan kualitas udara yang terasa di daerah tersebut. Ia menyatakan kegembiraannya atas kunjungan ini dan berharap dapat kembali ke Banyuwangi di masa depan.

Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, menambahkan bahwa Banyuwangi memiliki banyak potensi yang dapat dikerjasamakan dengan Jepang, terutama dalam sektor pangan, mengingat Jepang sebagian besar memenuhi kebutuhan pangannya melalui impor. Potensi untuk ekspor produk pertanian dari Banyuwangi ke Jepang sangat besar, terutama dalam hal Unagi. Kerjasama dengan koperasi pertanian Jepang juga menjadi salah satu peluang yang siap dijajaki.

Exit mobile version