Bawaslu Banyuwangi Ajukan Anggaran Rp23 Miliar untuk Pilkada 2024
Suara Pecari – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi telah mengajukan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk mengawasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang. Anggaran ini merupakan bagian dari persiapan penting menjelang Pilkada 2024.
Sebelumnya, Bawaslu Banyuwangi telah mengusulkan anggaran sekitar Rp25 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun, setelah melakukan rasionalisasi anggaran, jumlahnya turun menjadi Rp23 miliar.
Hasil rasionalisasi yang dilakukan Bawaslu Banyuwangi menunjukkan bahwa kebutuhan anggaran Pilkada mencapai Rp23 miliar, angka ini dianggap ideal untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada, baik untuk pemilihan gubernur (pilgub) maupun bupati (pilbup).
Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrianus Yansen Pale, menyatakan, “Kami ditawari anggaran sebesar Rp18 miliar, namun bagi kami, tawaran tersebut belum ideal.” ujarnya 15 September 2023.
Penting untuk dicatat bahwa situasi anggaran Pilkada tahun 2024 berbeda dengan tahun 2020. Saat itu, pelaksanaan Pilkada harus menghadapi kondisi pandemi, yang mengakibatkan banyak aktivitas tahapan Pilkada harus dikurangi.
Adrianus Yansen Pale menjelaskan, “Saat ini, kita sudah berada dalam situasi endemi. Setelah berkonsultasi dengan Bawaslu Jawa Timur, hasil rasionalisasi anggaran yang diperlukan adalah sekitar Rp23 miliar.”
Mengenai anggaran ini, pihak Bawaslu menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk negosiasi lebih lanjut. Pengurangan anggaran dapat berdampak negatif pada kualitas dan kondusifitas Pilkada.
“Seluruh anggaran ini digunakan untuk kepentingan Banyuwangi,” tegas Adrianus Yansen Pale.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp110 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Dari jumlah ini, sekitar Rp50 miliar akan dialokasikan pada tahun 2023, sedangkan sisanya sebesar Rp60 miliar akan digunakan pada tahun 2024. Anggaran ini mencakup tahapan Pilkada yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah menganggarkan sejumlah dana sebesar Rp6 miliar untuk keamanan selama Pilkada. Rinciannya masih dalam pembahasan di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.
Ketua DPRD Banyuwangi, Made Cahyana Negara, mengatakan, “Nilai pastinya masih menunggu hasil pembahasan dalam Badan Anggaran.” Rencana perubahan anggaran keuangan tahun 2023 juga masih dalam proses pembahasan oleh pihak terkait.

