PMI Jember Berikan Bantuan Air Bersih pada Warga Terdampak Kekeringan

PMI Jember Distribusi air bersih dari rumah ke rumah

Suara Pecari, Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember terus berupaya membantu warga yang terdampak oleh kekeringan dengan mendistribusikan air bersih setiap dua hari sekali. Pada Selasa (19/09/23), PMI Jember melaksanakan kegiatan distribusi air bersih dengan mendatangi rumah-rumah warga di Jalan Tegal Watu, Kelurahan/Kecamatan Patrang.

Warga setempat telah bersiap dengan menyiapkan wadah-wadah seperti ember dan botol bekas air mineral berkapasitas 15 hingga 19 liter untuk diisi dengan air bersih oleh petugas PMI. Dalam pengamatan di lapangan, sekitar 124 ember dan 28 botol telah disiapkan oleh warga di depan rumah masing-masing.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih yang tinggi, petugas PMI Jember melakukan dua kali distribusi dengan total 10 ribu liter air bersih. Air tersebut dibagikan secara merata kepada seluruh warga yang tinggal di empat rukun tetangga yang berdekatan satu sama lain.

Misna, salah seorang warga setempat, mengungkapkan kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih selama tiga bulan terakhir. Sumur-sumur di daerah ini banyak yang mengering, dan beberapa yang masih berfungsi menghasilkan air dalam jumlah yang sangat terbatas. “Sudah tiga bulan sulit air bersih, sumur banyak yang kering dan beberapa masih ada namun airnya sedikit sekali,” ujar Misna.

Mayoritas sumur milik warga memiliki kedalaman antara 25 hingga 35 meter, dan kondisi ini membuat warga merasa lelah jika harus mengambil air secara manual setiap hari. Selain itu, air yang dihasilkan oleh sumur-sumur tersebut keruh dan tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum keluarga. “Airnya ada namun kotor jadi kita khawatir kalau air dari sumur ini diminum,” tambah Misna.

Distribusi air bersih yang dilakukan oleh PMI, BPBD, dan Cipta Karya Kabupaten Jember telah sangat membantu warga selama musim kamarau panjang ini. Bantuan air bersih dari pemerintah dan organisasi kemanusiaan tersebut meringankan beban warga karena mereka tidak perlu lagi membeli air isi ulang hanya untuk kebutuhan minum.

“Setiap kali distribusi itu 5 ribu liter, dan untuk hari ini estimasi mencapai 15 ribu liter, dan kita lakukan langsung dari rumah ke rumah warga yang telah mempersiapkan tempat air seperti ember dan botol bekas air mineral. Meski beberapa waktu lalu telah hujan, namun masih belum bisa mengurangi dampak kekeringan sehingga kita dari PMI tetap melakukan distribusi air bersih,” kata Elvana Kusdijanto, Kabid Pelayanan Markas PMI Kabupaten Jember.

Hingga saat ini, delapan kecamatan di Kabupaten Jember terdampak oleh kekeringan yang menyebabkan sulitnya warga mendapatkan pasokan air bersih. Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Patrang, Kaliwates, Kalisat, Sukorambi, Ledokombo, Sumbersari, Arjasa, dan Silo.