Perhutani Larang Pendakian Gunung di Banyuwangi karena Ancaman Kebakaran Hutan

Perhutani Larang Pendakian Gunung di Banyuwangi karena Ancaman Kebakaran Hutan

Suara Pecari – Perhutani wilayah hutan di Banyuwangi, Jawa Timur, telah mengambil langkah tegas dengan melarang aktivitas pendakian gunung di Gunung Rante dan Gunung Raung dalam waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini diambil sebagai tindakan antisipasi terhadap potensi kebakaran hutan yang meningkat selama musim kemarau saat ini.

Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Dedy Siswandhi, menyatakan bahwa larangan ini berlaku untuk waktu yang belum ditentukan dan mencakup seluruh jalur pendakian, baik via Kalibaru maupun Jambewangi. Alasan utama di balik penutupan ini adalah seringnya terjadinya kebakaran hutan dalam beberapa waktu terakhir. Kebijakan tersebut telah diatur dalam Surat Instruksi nomor 0450/058.4/BWB/2023.

“Ini salah satu langkah antisipasi dari Perhutani, yaitu dengan melarang semua aktivitas pendakian gunung,” ujar Dedy pada Jumat (22/9/2023).

Penutupan akses pendakian juga berlaku untuk Gunung Rante, yang dianggap sebagai wilayah paling rentan terhadap kebakaran. Keadaan semakin memburuk dengan kondisi lahan ilalang yang mengalami kekeringan selama musim kemarau saat ini.

“Dalam situasi seperti ini, risiko kebakaran sangat tinggi. Kami juga telah berkoordinasi dengan pengelola wilayah tersebut. Intinya, semua aktivitas pendakian ditutup,” tegasnya.

Perhutani belum dapat memastikan berapa lama penutupan ini akan berlangsung, dan kebijakan ini akan disesuaikan dengan perkembangan cuaca. Penutupan akan tetap berlaku hingga memasuki musim hujan, yang diharapkan akan mengurangi risiko kebakaran.

Selain melarang pendakian, Perhutani juga mendesak pengelola dan warga setempat untuk segera melaporkan aktivitas pendakian ilegal kepada pihak berwajib. Pelanggaran terhadap larangan ini dapat mengakibatkan sanksi yang berlaku.

“Kami belum bisa menentukan berapa lama penutupan ini berlangsung. Tapi paling tidak, keamanan akan meningkat setelah musim hujan tiba,” pungkasnya.