Berita

Promosikan Potensi Daerahnya, Desa Jombang Gelar Karnaval Dengan Tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”

Karnaval Meriah Memperingati HUT RI Ke-78 di Desa Jombang, Kabupaten Jember

Suara Pecari, Jember – Pemerintah Desa Jombang menggelar sebuah karnaval yang meriah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Kegiatan ini diadakan secara umum di tingkat RT/RW dan diikuti oleh puluhan peserta dari Karnaval Desa Jombang, yang terletak di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Karnaval ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan kearifan lokal dan budaya daerah.

Karnaval yang digelar pada Sabtu, 23 September 2023, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Jombang. Peserta karnaval menampilkan berbagai macam kostum tradisional, termasuk kebaya, yang merupakan bagian dari warisan budaya Desa Jombang. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan peluang kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti pedagang kaki lima dan lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kepala Desa Jombang, Sugeng Sutrisno, menyampaikan bahwa karnaval ini merupakan salah satu bentuk partisipasi Desa Jombang dalam merayakan HUT RI yang ke-78. Sebanyak 26 peserta dari berbagai dusun dan RT terlibat dalam karnaval ini.

Kepala Desa Jombang Sugeng Sutrisno di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Kepala Desa Jombang Sugeng Sutrisno di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Sugeng Sutrisno juga menjelaskan beberapa peraturan yang harus diikuti dalam karnaval tersebut, seperti larangan penggunaan atribut partai politik (Parpol) dan calon legislatif. Selain itu, penggunaan sound system juga harus terukur untuk menghindari gangguan bagi warga sekitar.

“Karnaval ini bukan hanya sebagai acara hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menyosialisasikan program pemerintah, mempromosikan potensi Desa, mendukung UMKM, dan mengembangkan bakat seni dan budaya di Desa Jombang,” ungkap Sugeng Sutrisno.

Desa Jombang memiliki potensi dalam sektor pertanian, termasuk pertanian padi dan polowijo, serta perkebunan jeruk. Karnaval ini menjadi momen yang tepat untuk memperlihatkan kekayaan dan potensi desa kepada masyarakat luas, serta memupuk rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal yang kental di wilayah ini.

Exit mobile version