Tiga Pencuri Janur Kelapa Dihajar Massa di Lumajang, Motor Mereka Dibakar

Tiga Pencuri Janur Kelapa Dihajar Massa di Lumajang, Motor Mereka Dibakar

Suara Pecari, Lumajang – Tiga pemuda di Kabupaten Lumajang harus merasakan amuk massa setelah mereka tertangkap basah saat mencuri janur kelapa di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Insiden ini terjadi pada malam Minggu (8/10/2023), ketika ketiga pelaku mencoba melarikan diri dengan hasil curian mereka di Jalan Raya Desa Jarit.

Massa yang marah tak memberi ampun kepada ketiga pelaku pencurian janur kelapa tersebut, dan mereka juga membakar tiga sepeda motor milik para pelaku sebagai bentuk kemarahan mereka.

Komplotan pencuri janur kelapa ini dihajar massa tanpa ampun setelah mereka tertangkap basah saat sedang membawa hasil curian di Jalan Raya Desa Jarit. Ketiga pelaku yang mengalami penganiayaan itu ternyata berasal dari Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Upaya penangkapan pelaku dimulai setelah warga menerima informasi tentang empat orang mencurigakan yang berada di tengah sawah pada malam hari. Warga yang mencurigai keempat orang tersebut memutuskan untuk mengikuti mereka. Saat di tengah sawah, warga berhasil memergoki mereka membawa janur kelapa hasil curian.

Sutomo, Perangkat Desa Jarit, mengungkapkan, “penangkapan terhadap komplotan pencuri janur kelapa tersebut bermula dari informasi yang diterima warga tentang keberadaan empat orang mencurigakan di tengah sawah saat malam hari. Warga yang mencurigai mereka akhirnya mengikuti mereka hingga berhasil menangkap tiga pelaku, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Polisi akhirnya datang ke lokasi untuk mengevakuasi tiga pelaku pencurian janur kelapa yang telah dihajar massa. Sayangnya, tiga sepeda motor yang digunakan oleh pelaku untuk mencuri janur kelapa hangus terbakar akibat amukan massa yang marah.