Berita

Kasus Bullying Siswa SMP Negeri 4 Banyuwangi Kembali Terjadi, Korban dilarikan ke RSUD Blambangan

siswa smpn 4 banyuwangi korban penganiayaan teman sekolahnya

Suara Pecari, Banyuwangi – Sebuah insiden yang menggemparkan terkait kasus bullying kembali mengguncang SMP Negeri 4 Banyuwangi, ketika seorang siswa berinisial R melaporkan telah menjadi korban pemukulan fisik oleh teman sekolahnya di timur Taman Blambangan, Banyuwangi, tepatnya Kejadian ini terjadi sekitar gedung wanita pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Akibat peristiwa traumatis ini, korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan (RSUD). dari pemeriksaan medis mengungkapkan cedera serius, termasuk patah pergelangan tangan, nyeri perut, dan cedera wajah.

Ibu korban, yang mengungkapkan kesedihannya, menyatakan, “Anak saya mengalami patah pergelangan tangan, nyeri perut, dan cedera wajah. Ini sangat mengharukan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Sulih, Kepala SMPN 4 Banyuwangi, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa itu terjadi di luar area sekolah, khususnya sekitar gedung wanita Banyuwangi. Pihak sekolah telah mengunjungi korban di RSUD Blambangan dan mengklaim bahwa mereka telah menyelesaikan masalah tersebut sebaik mungkin sesuai kapasitas sekolah.

“Saya sudah mengunjungi korban di RSUD Blambangan, dan kami telah mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi situasi ini dalam batas kemampuan kami. Penting untuk dicatat bahwa insiden ini terjadi di luar lingkungan sekolah. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan siswa kami,” ujar Sulih.

Sebelumnya, Kejadian dugaan perundungan fisik atau bullying terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kecamatan/Kota banyuwangi, inisial VA (15), menghebohkan masyarakat. Korban dilaporkan mengalami luka parah setelah diduga dipukuli oleh beberapa siswa kakak kelas saat berada di kantin sekolah pada Sabtu (12/8/2023).

VA mengungkapkan kronologi kejadian tersebut dengan kesedihan dan rasa sakit yang terlihat jelas di wajahnya. “Saya tidak tahu apa masalahnya. Beberapa siswa kakak kelas mendekati saya, menarik kerah baju saya, dan langsung memukuli saya. Ada beberapa siswa yang saya tidak kenal ikut memukuli hingga saya mengalami luka parah. Setelah itu, saya dilarikan ke rumah sakit dan kemudian dijemput oleh kakak saya,” ungkapnya sambil menahan sakit di bagian mata sebelah kiri yang tampak lebam dan memar.

Exit mobile version