Polresta Banyuwangi Selidiki Dugaan Penganiayaan Terhadap Siswa SMP Negeri 4 Banyuwangi

Polresta Banyuwangi Selidiki Dugaan Penganiayaan Terhadap Siswa SMP Negeri 4 Banyuwangi

Suara Pecari – Penyidik dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi tengah menginvestigasi dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Banyuwangi berusia 13 tahun di Banyuwangi, Jawa Timur. Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat setelah korban, yang tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, dilaporkan mengalami patah tulang tangan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk terduga pelaku, dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut. Selain itu, mereka juga telah meminta keterangan dari korban, RDA, yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Blambangan. RDA masih menunggu proses operasi akibat cedera tulang tangan yang dialaminya.

“Kami sudah memeriksa korban. Saat ini masih di rumah sakit. Kami juga telah mengambil keterangan saksi-saksi,” kata Agus.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa Penyidik dari Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) sedang melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti terkait dugaan kasus perundungan tersebut. Hasil dari investigasi ini akan menjadi dasar untuk langkah-langkah selanjutnya dalam penegakan hukum.

Tidak hanya melibatkan penyelidikan di RSUD Blambangan, polisi juga tengah menyelidiki insiden dugaan perundungan dan penganiayaan yang dialami RDA di SMP Negeri 4 Banyuwangi, sekolahnya.

Selama perawatan di RSUD Blambangan, tim medis menemukan luka lain pada tubuh korban, termasuk lebam di beberapa bagian tubuh, seperti kepala dan tangan. Meskipun awalnya dilaporkan sebagai retak, petugas medis RSUD mengkonfirmasi bahwa tulang tangan kiri korban mengalami patah dan telah menjalani operasi serta pemasangan gips.

Saat ini, RDA masih dirawat intensif di RSUD Blambangan Banyuwangi, dan pemulihan kesehatannya akan bergantung pada perkembangan selanjutnya.