Pemerintah Kabupaten Jember Gencar Fasilitasi Pembentukan Kampung Home Stay untuk Memberdayakan Ekonomi Warga

Pemerintah Kabupaten Jember Fasilitasi Pembentukan Kampung Home Stay

Suara Pecari, Jember – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, berencana untuk memfasilitasi pembentukan kampung home stay dengan tujuan memberdayakan ekonomi warga. Pengumuman ini disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto saat menerima kunjungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Home Stay Association (IHSA), Hentje Alvy Pongoh, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, (25/11/2023).

Bupati Hendy menyampaikan ide ini dengan harapan kampung home stay dapat terbentuk di berbagai kawasan strategis, termasuk desa, sekitar rumah sakit, kampus, dan pondok pesantren. Menurutnya, penduduk di kawasan wisata perlu menjadikan rumah sebagai home stay untuk memberikan nilai tambah ekonomi, terutama karena jarak antara lokasi wisata dan hotel cukup jauh.

“Para wisatawan butuh tempat menginap, dan kampung home stay dapat menjadi solusi yang baik,” ujar Bupati Hendy.

Selain itu, Hendy menyoroti pentingnya kampung home stay di sekitar rumah sakit untuk para keluarga pasien yang membutuhkan tempat menginap yang nyaman. Hal serupa berlaku untuk kampung home stay di sekitar pondok pesantren, di mana orang tua dan wali santri dapat memiliki tempat menginap ketika menjenguk anak-anak mereka.

Pentingnya kampung home stay di kawasan kampus juga diakui oleh Bupati Hendy, yang berharap bahwa rumah-rumah penduduk di sekitar kampus tidak hanya dijadikan rumah kos atau dikontrakkan untuk mahasiswa, tetapi juga sebagai tempat home stay bagi wisatawan atau orang tua mahasiswa yang berkunjung.

Bupati Hendy menekankan bahwa inisiatif ini tidak melibatkan pembangunan baru, melainkan memfasilitasi penggunaan rumah warga yang sudah ada. Pemerintah daerah bersama dengan IHSA akan memberikan bantuan dan sosialisasi kepada warga yang ingin membuat home stay sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Hal ini bukan membuat rumah atau bangunan baru yang diperuntukkan khusus, kami memfasilitasi rumah warga yang sudah ada. Jadi misalkan ada kamar di rumah warga yang perlu diperbaiki agar lebih layak untuk ditinggali, kami akan bantu. Rp 5 juta saya kira cukup,” tambahnya.

Bupati Hendy juga menekankan pentingnya kerjasama yang tidak merugikan bisnis hotel di Jember. Ia berharap pertumbuhan kampung home stay dapat berdampingan dengan bisnis hotel, membawa manfaat ekonomi bagi warga dan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui peningkatan nominal pajak bumi dan bangunan.

Pongoh dari IHSA menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkab Jember dan mengusulkan pembentukan cabang IHSA di Jember. Bupati Hendy merespon positif, bahkan menyatakan kesiapannya untuk menjadi pembinanya. “Kalau perlu saya jadi pembinanya,” ucapnya.