Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Responsif Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Responsif Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19

Suara Pecari – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia dan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. SE ini mendapat tanggapan cepat dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr. Husnul Muarif.

Dr. Husnul Muarif menyampaikan bahwa pihaknya tengah intensif melakukan surveilans dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta tenaga kesehatan untuk menjalankan vaksinasi. “Kami intensif melakukan surveilans dan memberi imbauan vaksinasi bagi yang belum,” ujar Dr. Husnul Muarif pada Senin (11/12/2023).

Surveilans ini akan melibatkan 16 puskesmas di seluruh Kota Malang. Meskipun dengan situasi yang kondusif, beliau menegaskan bahwa pencegahan tetap menjadi prioritas. “Alhamdulillah, kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Malang sampai saat ini tidak ada. Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu situasi kondusif ini,” tambahnya.

Dalam SE Kemenkes RI, disampaikan urgensi memastikan ketersediaan stok vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia. Dr. Husnul Muarif menanggapi bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus COVID-19 dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Malang, baik dari rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun Dinas Pelayanan Puskesmas (DPP).

Dinkes Kota Malang tetap menjaga kewaspadaan dengan meningkatkan sistem deteksi dini dan respons, terutama mengintensifkan kegiatan surveilans, apalagi jika terjadi peningkatan kasus di daerah atau wilayah tertentu.

Saat ini, ketersediaan vaksin Inavac di Dinkes Kota Malang masih mencapai 2000 dosis. Langkah-langkah preventif dan responsif terus diambil untuk menjaga Kota Malang tetap bebas dari kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan.