Remaja Hanyut di Sungai Singojuruh, Tim SAR Temukan Korban Meninggal di Pantai Bomo Banyuwangi

Tim SAR Temukan Korban Meninggal di Pantai Bomo Banyuwangi

Suara Pecari – Tragedi mengenaskan menimpa Ahmad (12), seorang warga Dusun Tojo Lor, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang dilaporkan hanyut di Sungai Kecamatan Singojuruh saat sedang mandi pada Rabu (13/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah menerima laporan kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya segera membentuk satu tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi untuk melakukan pencarian bersama dengan tim SAR gabungan. Pada hari kedua pencarian, Kamis (14/12) sekitar pukul 08.15 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Ahmad dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Bomo Banyuwangi.

Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Surabaya, menjelaskan, “SRU (Search and Rescue Unit) darat menemukan jenazah di titik koordinat 8°23’03.5″S, 114°20’54″E yang berjarak kurang lebih 18 km dari lokasi kejadian awal.”

Upaya pencarian hari kedua dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU. SRU pertama menyusuri sungai di lokasi tenggelamnya korban, sementara SRU kedua melakukan pencarian darat.

Tim SAR yang terlibat dalam pencarian ini melibatkan rescue Pos SAR Banyuwangi, BPBD Kabupaten Banyuwangi, Polsek Singojuruh, Polair Banyuwangi, Babinsa Singojuruh Banyuwangi, RAPI, 851 Banyuwangi, RAPALA Banyuwangi, dan masyarakat sekitar.

Jenazah Ahmad dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa menuju Puskesmas Singojuruh Banyuwangi. Pencarian yang melibatkan berbagai unsur SAR dan relawan berhasil menemukan korban, meskipun akhirnya dalam keadaan tak bernyawa. Kejadian ini memberikan pelajaran penting tentang keamanan saat beraktivitas di sekitar air, dan mengingatkan masyarakat akan risiko yang mungkin terjadi, terutama pada musim hujan dan kondisi air yang berubah-ubah.