Sarasehan Kemandirian Pesantren Ajang Perkuat silaturahmi dan komunikasi
Suara Pecari – Hari ini, Kementerian Agama menggelar Sarasehan Pengembangan Prestasi dan Kemandirian Pesantren di Indonesia International Expo (JIEXPO), Ibukota. Acara ini dihadiri oleh para pengasuh dan santri pesantren, khususnya yang pernah menerima bantuan kegiatan Kemandirian Pesantren.
Sejumlah narasumber terkemuka turut diundang untuk berbicara dalam acara ini, termasuk Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Prabowo Subianto memberikan paparan tentang Kemandirian Pesantren dan Bela Negara.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan tujuan sarasehan ini adalah untuk memfasilitasi silaturahmi dan komunikasi antara pesantren yang menerima inisiatif inkubasi perusahaan dari Kementerian Agama. Gus Men, sapaan akrab Menag, mengatakan, “Mungkin ada yang dapat bertukar barang untuk didagangkan di area masing-masing, sehingga bisa memenuhi permintaan satu dengan yang lain.”
Kemandirian Pesantren menjadi perhatian utama Menag Yaqut Cholil Qoumas sejak memimpin Kementerian Agama. Beliau menekankan pentingnya pesantren untuk melebarkan pemberdayaannya tidak hanya pada tafaqquh fid-din (pendalaman ilmu agama) tetapi juga pada pengembangan sosial dan ekonomi umat.
“Sarasehan Kemandirian Pesantren ini menjadi kompetisi untuk menguatkan ekonomi pesantren,” tegasnya. Menag juga berkomitmen untuk mencapai 5.000 pesantren penerima bantuan inkubasi kegiatan bisnis hingga tahun 2024. Saat ini, sudah ada 2.600 pesantren penerima bantuan, di 34 provinsi.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kontribusi pesantren dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa. Menurutnya, pesantren memiliki peran kritis dalam melawan penjajah dan terus berperan penting dalam sejarah bangsa. Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya memikirkan kemandirian pesantren, termasuk melalui bantuan inkubasi pesantren.
“Inkubasi pesantren diharapkan mampu memberi pelayanan untuk santri tanpa harus memohon dari pihak lain. Ini adalah tujuannya, dan ini sudah dijalankan dan kita ingin ini terus berjalan ke depan,” ungkapnya.

