Kontroversi Arya Wedakarna: Dianggap Rasis dan Merendahkan Hijab Terhadap Pegawai Bea Cukai Bandara

Kontroversi Arya Wedakarna: Dianggap Rasis dan Merendahkan Hijab

Suara Pecari, Bali – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau Senator asal Bali, Arya Wedakarna, mendadak viral di media sosial setelah menyampaikan komentar kontroversial yang dianggap merendahkan hijab dalam sebuah pertemuan dengan kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dalam potongan video yang beredar luas, Arya Wedakarna terlihat memarahi para pejabat Bea Cukai dengan ucapan yang dianggap rasis oleh sebagian besar masyarakat. “Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” ujar Arya dalam video tersebut. dikutip dari tweeter (1/1)

Ucapan Arya yang menginginkan agar pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan untuk melayani wisatawan, dengan menyiratkan bahwa pegawai yang memakai hijab tidak sesuai, langsung menuai kecaman luas dari masyarakat. Banyak warganet menilai komentarnya tersebut sebagai tindakan diskriminatif dan merendahkan agama Islam.

Para Nitizen di sosial media juga ramai mengecam sikap Arya, menuntut klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang terkait perlindungan hak-hak warga negara, tanpa memandang latar belakang agama atau suku.

Pernyataan Arya Wedakarna yang dinilai melecehkan hijab juga mendapat sorotan dari beberapa anggota parlemen dan politisi, yang menilai bahwa sikap semacam ini tidak sejalan dengan semangat pluralisme dan toleransi yang seharusnya dijunjung tinggi di Indonesia.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Caleg DPR RI Dapil Bali, Surya Nata Putra pun ikut angkat bicara. Menurutnya, ucapan Arya sangat mengganggu harmonisasi umat beragama di Pulau Dewata.

“Di sini masyarakat Bali sudah sangat harmonis. Ucapan tersebut dapat menganggu kerukunan umat yang sudah terbangun dengan baik,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Kini, masyarakat menantikan respons resmi dari Arya Wedakarna dan langkah apa yang akan diambil oleh pihak berwenang sebagai tindak lanjut dari kontroversi ini.