PMR Wira SMAN Rambipuji Jember Sukses Gelar Kegiatan Donor Darah Sukarela
Suara Pecari – Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMAN Rambipuji Jember aktif menjalankan misi sosial dengan menggelar kegiatan donor darah sukarela di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berhasil menghimpun 22 kantong darah dari siswa, guru, serta staf dan karyawan SMAN Rambipuji pada Senin (8/1/2024).
Ketua PMR Wira SMA Negeri Rambipuji, Aulia Najwa Yahya, menyatakan bahwa PMR turut membantu Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember dalam menyelenggarakan sosialisasi dan kegiatan donor darah sukarela di sekolah. “Ini sudah menjadi tugas kami sebagai PMR untuk membantu PMI dalam kegiatan donor darah. Wujudnya adalah kegiatan donor darah seperti ini,” ungkap Aulia Najwa Yahya.
Partisipasi dalam aksi sosial ini tidak terbatas hanya pada siswa, melainkan juga melibatkan guru, staf, dan karyawan SMAN Rambipuji. “Seluruhnya terdapat 31 calon pendonor yang terdiri dari 16 siswa dan 15 lainnya terdiri dari guru, siswa, dan karyawan sekolah. Namun yang lolos seleksi dan berhasil ikut donor darah hanya 22 orang,” tambahnya.
Aulia menjelaskan manfaat donor darah sukarela bagi tubuh, antara lain menyelamatkan nyawa orang lain. Donor darah dapat digunakan untuk transfusi darah pada pasien yang membutuhkan, seperti dalam kasus kecelakaan, operasi, atau kondisi medis seperti anemia atau leukemia.
Selain itu, donor darah juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi tingkat zat besi dalam tubuh. Risiko penyakit jantung dapat berkurang melalui donor darah teratur, mengingat kelebihan zat besi dapat terkait dengan penyakit tersebut.
Kepala SMAN Rambipuji Jember, Siti Mukhayatin, S.Pd, M.MPd, memberikan apresiasi atas kegiatan donor darah yang diinisiasi oleh PMR SMAN Rambipuji. “PMR SMA Negeri Rambipuji sudah lama bekerjasama dengan UDD PMI Kabupaten Jember melaksanakan donor darah sukarela di sini, dan mendapat dukungan dari guru, siswa, dan karyawan sekolah,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi positif terhadap kesehatan peserta donor, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan sosial seperti donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

