Setya Rahayu, Pewaris Perjuangan: Membangun Masa Depan Banyuwangi Melalui Politik Berkualitas

Setya Rahayu, Pewaris Perjuangan: Membangun Masa Depan Banyuwangi

Suara Pecari – Dengan semangat mewarisi jejak ayahnya, almarhum Bapak Soerya Soedirdjo, tokoh terkemuka Partai Nasional Indonesia (PNI) dan sesepuh PDI Perjuangan Banyuwangi, Setya Rahayu siap memasuki panggung politik melalui partai PDI Perjuangan.

Lahir di Pakis Songgon, Setya Rahayu, yang akrab disapa Bu Hajah Yayuk, adalah putri dari kepala desa Songgon pada masa orde lama Presiden Ir. Soekarno. Dedikasinya terhadap pelayanan publik tercermin dalam kontribusi besar keluarganya, termasuk sumbangan tempat wisata Rowo Bayu, Mapolsek Songgon, dan Pasar Songgon yang dihibahkan kepada pemerintah desa, menjadi sumber pendapatan penting.

Bu Hajah Yayuk dikenal sebagai pejuang hak masyarakat perkebunan dan pinggiran hutan, memastikan tempat tinggal mereka yang sah. Kelembutan dan ramahnya kepada warga Songgon, tanpa memandang status sosial, membuatnya dihormati secara luas.

Dipacu oleh komitmen seumur hidup ayahnya terhadap masyarakat, Setya Rahayu bermaksud memperluas pelayanannya kepada seluruh warga Banyuwangi. Sebagai langkah awal, ia ikut serta dalam pemilihan umum legislatif anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi pada 14 Februari 2024 mendatang.

Mengusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan nomor urut 5, Setya Rahayu memilih Daerah Pilihan Banyuwangi 7 (Songgon, Singojuruh, dan Sempu) sebagai basisnya. Kandidatannya mencerminkan kelanjutan komitmen terhadap kesejahteraan publik, mengikuti prinsip-prinsip yang diterapkan oleh sang ayah terhormat.