PMR Wira SMK PGRI 5 Jember Berhasil Kumpulkan 23 Kantong Darah dalam Kegiatan Donor Darah di Awal Tahun 2024
Suara Pecari – Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK PGRI 5 Jember di Kecamatan Kencong memulai tahun 2024 dengan menggelar kegiatan donor darah sukarela. Lebih dari puluhan siswa, termasuk guru dan karyawan SMK PGRI 5 Jember, turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap kemanusiaan.
Faizin, Fasilitator PMR SMK PGRI Jember, menyatakan bahwa kegiatan donor darah rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Pada kegiatan kali ini, berhasil terkumpul sebanyak 23 kantong darah. Donor darah di SMK PGRI 5 Jember tidak hanya diikuti oleh siswa, tetapi juga melibatkan guru dan karyawan, menunjukkan kesadaran kolektif untuk berkontribusi dalam menyediakan stok darah yang cukup di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.
Faizin menjelaskan bahwa pentingnya donor darah tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan darah warga Jember, tetapi juga membantu pasien dari kabupaten tetangga seperti Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo yang dirujuk ke RSUD dr Soebandi dan mengambil darah di UDD PMI Kabupaten Jember.
Selain menggelar kegiatan donor darah, pengurus PMR aktif dalam rekrutmen relawan pendonor darah baru di lingkungan SMK PGRI 5 Jember. Dengan banyak siswa kelas 2 atau kelas 3 yang baru mencapai usia 17 tahun, mereka menjadi pendonor pemula yang potensial. Sosialisasi tentang pentingnya donor darah tidak hanya bagi sesama manusia yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh bagi para pendonor.
“Sosialisasi kami dari PMR, baik melalui kegiatan resmi maupun pendekatan informal, berjalan baik. Buktinya, setiap tahun regenerasi pengurus PMR dan jumlah pendonor terus berkembang dengan baik,” ujar Faizin dengan senang hati.
Dengan semangat kemanusiaan yang tinggi dan partisipasi aktif dari siswa, guru, dan karyawan, PMR Wira SMK PGRI 5 Jember berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketersediaan stok darah dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk ikut serta dalam upaya kemanusiaan melalui donor darah sukarela.

