Arnold Schwarzenegger Ditahan di Bandara Munich karena Jam Tangan Mewah

Suara Pecari, Munich – Aktor dan politisi terkenal, Arnold Schwarzenegger, mengalami insiden tak terduga saat tiba di Bandara Munich, Jerman pada hari Rabu,17 Januari 2024. Pria yang terkenal dengan sejumlah peran ikoniknya dalam dunia film dan periode karirnya sebagai Gubernur California ini ditahan selama tiga jam karena tidak menginformasikan keberadaan jam tangan mewah senilai 30.000 dolar atau sekitar Rp 467 juta kepada pihak berwenang bea cukai Bandara.

Arnold Schwarzenegger tengah dalam perjalanan ke Austria, di mana ia berencana untuk melelang jam tangannya yang bermerek Audemars Piguet tersebut untuk kegiatan amal, sesuai laporan dari tabloid Jerman yang diterjemahkan oleh Time. Namun, perjalanannya terhenti sejenak karena ketidakpatuhan dalam mendeklarasikan barang mewahnya sebagai impor di bea cukai.

Arnold Schwarzenegger Ditahan di Bandara Munich karena Jam Tangan Mewah
Arnold Schwarzenegger Ditahan di Bandara Munich karena Jam Tangan Mewah

Dilansir dari the guardian, Denda sekitar 38.000 dolar atau setara Rp 592 juta akhirnya dikenakan pada Arnold Schwarzenegger sebelum dia dibebaskan. Menariknya, aktor ini mengalami kesulitan membayar denda menggunakan kartu kreditnya karena masalah dengan mesin ATM.

“Arnold sempat ditahan selama kuranglebih tiga jam hari ini di Bandara Munich karena bepergian dengan membawa jam tangan yang dimilikinya, yang mungkin akan ia lelang pada acara lelang amal besok di Kitzbuhel (di Austria),” kata seorang sumber.

Adapun barang mewah yang dimaksud ialah jam tangan mewah asal Swiss, Audemars Piguet. Arnold pun tidak diminta untuk mengisi formulir pernyataan dan ia sangat kooperatif menjawab setiap pertanyaan dari petugas bea cukai dengan jujur.

Meskipun rencananya untuk melelang jam tangannya di Austria telah diketahui, belum jelas apakah Schwarzenegger diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dengan membawa barang tersebut setelah insiden penahanan di bandara.

Belum ada komentar resmi dari pihak Arnold Schwarzenegger mengenai kejadian ini. Arnold sempat menawarkan untuk membayar biaya tersebut dengan kartu kreditnya, namun peraturan bea cukai Jerman mengharuskan setengah dari biaya tersebut dibayar secara tunai.

Petugas bea cukai bandara dikabarkan menemani Arnold menuju bank untuk mengambil uang tunai, sebelum ia diizinkan melanjutkan perjalanan