Air PDAM Tirtanadi Berastagi Bagaikan Kerakap Tumbuh di Atas Batu
Suara Pecari, Brastagi – Air bersih dari PDAM Tirtanadi Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, yang disalurkan ke rumah pelanggannya khususnya di Jalan Deliplantir/Desa Merdeka Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Hidupnya Bagai Kerakap Tumbuh Di Atas Batu (hidup enggan mati tak mau)
Warga sudah bosan untuk membicarakannya kepada pihak PDAM, kini lebih baik berdiam diri. Walau demikian sampai kapan warga dapat bertahan untuk berdiam diri…?.

Menurut penjelasan Beru Ginting (41) warga setempat, air bersih yang disalurkan dari PDAM Tirtanadi Berastagi ke rumahnya, sejak Rabu 25 Oktober 2023 hidupnya Bagai Kerakap Tumbuh di Atas Batu, Hidup segan mati tak mau. Permasalahan ini sudah berulang kali disampaikan R.Sembiring kepada pihak PDAM di kantornya yang ada di inti kota Berastagi, tetapi tidak ada tanggapannya.
Buktinya sampai hari ini Minggu 21 Januari 2024, mengalirnya tidak normal. Kalau ditanya jawabnya berbagai alasan, ada yang bilang dalam perbaikan dan ada juga yang bilang karena kemarau jadi debet airnya berkurang. “Nah ….. saat ini musim penghujan kenapa hidup airnya tersendat – sendat, untung ada air hujan bisa digunakan untuk keperluan kita” ucap Sembiring, kepada awak media, Minggu (21- 01 – 2024).
Harapan warga hendaknya Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi, sesekali turun ke desa ini jadi dapat mengetahui keluhan pelanggannya. “Soalnya pelanggan air bersih disini tidak pernah ada yang menunggak dalam pembayarannya”, tutup Sembiring.
Awak media ini yang mengkonfirmasi Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi, tidak pernah bertemu dengan kacabnya, karena saat ditanya kepada Satpam maupun pihak PDAM, jawab mereka kacab baru saja keluar.
Penulis: Roy Prawira Pandia

