Wakaops NCS Polri Silaturahmi dengan Gus Ali di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo Menjelang Pemilu 2024
Suara Pecari, Sidoarjo – Wakil Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Wakaops NCS) Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (25/1/2024), menjelang Pemilu 2024. Tugas tersebut diberikan oleh Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri.
Dalam kunjungannya, Brigjen Yuyun didampingi oleh beberapa pejabat Polri, antara lain Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, dan Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo.
Kunjungan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, dengan Brigjen Yuyun menyampaikan maksud dan tujuan silaturahmi kepada pimpinan pesantren, KH Agoes Ali Mashuri alias Gus Ali. Dalam pertemuan tersebut, Brigjen Yuyun menyampaikan pesan dari Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri.
“Mewakili Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri, saya sangat berterima kasih dan menitip pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar pemilu berlangsung aman dan damai,” ujar Brigjen Yuyun.
Wakaops NCS Polri juga mengimbau Gus Ali agar mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Jawa Timur, untuk tidak terpecah belah. “Kita menginginkan agar pemilu ini bisa berjalan aman dan damai, sehingga diharapkan masyarakat dapat menghindari segala isu SARA yang dapat menyebabkan polarisasi jelang Pemilu 2024,” tambahnya.
Brigjen Yuyun meminta doa dari Gus Ali untuk keselamatan dan kelancaran tugas Polri dalam menjaga keamanan selama Pemilu 2024. Gus Ali memberikan dukungan dan berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan semangat persatuan dan kesatuan.
“Mengajak kepada saudara-saudara kita untuk mensukseskan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberkati dan memberikan sukses. Barang siapa menjadi orang besar harus berjiwa besar dan berpikir besar,” ungkap Gus Ali.
Gus Ali menekankan bahwa persatuan dan kesatuan lebih penting daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Ia berharap Indonesia terus bersatu dan meraih kejayaan. “Jayalah Bangsaku, Jayalah Negeriku. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatu,” tutupnya.

