Kecelakaan, Mobil Box Tabrak Empat Motor di Jembatan Melik, Banyuwangi, Tidak Ada Korban Jiwa

Suara Pecari – Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan empat motor terjadi di jalan raya jurusan Banyuwangi – Jember, tepatnya di jembatan Melik Desa Parijatah Kulon, Srono, Banyuwangi, pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan empat pengendara motor mengalami luka-luka. Arus lalu lintas jurusan Rogojampi – Genteng via Gambor sempat terganggu karena body truk menutupi sebagian badan jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi, mengatakan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian sopir Truck Box Isuzu No Polisi B 9073 TCR berinisial SP (40) asal Lumajang.

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Polda Jatim Bangun Sumur Bor Bersama BBWS Brantas

30/06/2025

“Pengemudi truk mengambil haluan terlalu ke kanan saat melewati tikungan,” ungkap Iptu Dwi.

Dalam kejadian tersebut, empat sepeda motor melaju berjejer dari arah berlawanan (Utara ke Selatan) secara bersamaan. Truk menabrak keempat sepeda motor tersebut dan terguling ke kanan.

“Akibat peristiwa ini, empat pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan saat ini mereka telah mendapatkan perawatan di RS NU Mangir,” jelasnya.

Berikut adalah identitas empat pengendara motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut:

OTT KPK di Mandailing Natal, A-PPI Serukan Media Hindari Opini Spekulatif

30/06/2025

1. Rohimi (60) pengendara motor Yamaha Jupiter Nopol: P-6799-UI, warga Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Srono, Banyuwangi, mengalami luka lecet pada lutut.
2. Mohamad Mujib (30) pengendara motor Yamaha Vega tanpa nopol, warga Dusun Damrejo, Desa Aliyan, Rogojampi Rogojampi, Banyuwangi, mengalami luka pada kepala.
3. Sugiono (45) pengendara motor Honda C70 tanpa nopol, warga Dusun Melik, Desa Parijatah Wetan, Srono, Banyuwangi, mengalami luka pada kepala.
4. Muslimin (50) pengendara motor Yamaha Jupiter tanpa nopol, warga Dusun Sidorejo, Desa Gambor, Singojuruh, Banyuwangi, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.

Iptu Dwi menambahkan bahwa arus lalu lintas yang sempat terganggu kini telah normal kembali setelah proses evakuasi body truk yang menutupi sebagian jalan menggunakan eksavator.