Latihan Gabungan Forpis Distrik 2 PMI Kabupaten Jember Tingkatkan Keahlian Relawan PMR
Suara Pecari, Jember – Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Distrik 2 PMI Kabupaten Jember menggelar Latihan Gabungan (Latgab) pada hari Minggu, 28 Januari 2024, di SMA Negeri 1 Kencong. Kegiatan ini diikuti oleh 60 pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Barat Kabupaten Jember, yang merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) didelegasikan oleh PMR masing-masing sekolah.
Latihan Gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keahlian relawan PMR, khususnya dalam bidang First Aid atau pertolongan pertama. Para peserta dibekali dengan pemahaman mulai dari penilaian korban hingga penanganan kasus, termasuk perdarahan dan syok, cidera jaringan lunak, dan cidera otot rangka.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ka.bid Pelayanan PMI Kabupaten Jember, Elvana Kusdijanto, serta Koordinator Forum Relawan PMI Kabupaten Jember, Wildan Firdaus, dan beberapa anggota KSR PMI Kabupaten Jember.
Jihan Nurhaliza, Koordinator Forpis Distrik 2 PMI Kabupaten Jember, menyatakan bahwa kegiatan Latgab ini penting bagi PMR wilayah Barat. “Untuk meningkatkan kapasitas para relawan muda, kegiatan ini sangat penting untuk dipelajari, dan nantinya dapat dibagikan kepada rekan-rekan di masing-masing unit,” ujar Jihan Nurhaliza.
Elvana Kusdijanto, Kabid. Pelayanan PMI Kabupaten Jember, menyatakan harapannya bahwa para peserta dapat memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. Setelah pemberian materi, para peserta diuji dengan menangani kasus pertolongan pertama yang diberikan.
Didit Prayitno, Fasilitator sekaligus PIC kegiatan ini, mengingatkan bahwa PMR tidak hanya menjadi organisasi di sekolah, tetapi juga harus bisa berfikir dan bersikap kritis dalam memperjuangkan nilai kepalangmerahan di masyarakat, terutama dalam hal pertolongan pertama.
Faizin, Fasilitator dan Relawan PMI Kabupaten Jember, mengapresiasi kegiatan Latgab Forpis Distrik 2 ini. “Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, apalagi jika dapat rutin diadakan. Kegiatan seperti ini perlu masuk dalam agenda tahunan sebagai upaya menambah ilmu, wawasan, dan kawan,” ujar Faizin.

