Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Kembali Raih Tempat dalam Kharisma Event Nusantara 2024
Suara Pecari – Dalam momen kebanggaan bagi kabupaten yang memesona, Banyuwangi, acara terkenal Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali mendapatkan tempat di kalender pariwisata nasional, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ini menandai tahun ketiga berturut-turut dua acara ini diakui di tingkat nasional, setelah pertama kali masuk dalam kalender acara (KEN) sejak tahun 2022.
Dalam ungkapan rasa syukur atas dukungan yang terus-menerus, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan, “Alhamdulillah, tahun ini dua acara Banyuwangi Festival kembali masuk KEN 2024. Terima kasih kepada Kemenparekraf yang kembali mempercayai Banyuwangi. Ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi Banyuwangi untuk terus menyelenggarakan acara pariwisata berkualitas dan berkelas.” ungkapnya pada Senin (29-01-2024).
Kharisma Event Nusantara (KEN) adalah program strategis Kemenparekraf yang bertujuan mendukung dan mengembangkan acara-acara daerah yang diakui secara nasional. Peluncuran virtual KEN 2024 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. berlangsung di gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Sabtu, 27 Januari 2024,
Pada saat peluncuran, Banyuwangi memamerkan pertunjukan mini Gandrung Sewu dan dua kostum BEC dengan tema Gandrung dan Barong. Tema ini mencerminkan budaya lokal Banyuwangi yang telah mengakar kuat.
“Semoga dengan penunjukan dua acara Banyuwangi ini sebagai agenda pariwisata nasional, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan internasional ke Banyuwangi, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati Ipuk.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Y Bramuda, masuknya BEC dan Gandrung Sewu dalam KEN 2024 melalui proses kurasi selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember 2023.
“Dari total 252 usulan acara dari Dinas Pariwisata Provinsi di seluruh Indonesia, terpilihlah 110 acara,” jelas Bramuda.
Proses kurasi tahun ini melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang, antara lain Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.
“Alhamdulillah, Banyuwangi konsisten menempatkan dua acara keren ini dalam agenda KEN,” tambah Bramuda, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya atas kekayaan budaya daerah dan komitmen untuk mempromosikan pariwisata.

