Berita

Mayat Balita Ditemukan Tenggelam di Saluran Irigasi Kepanjen

Mayat Balita Ditemukan Tenggelam di Saluran Irigasi Kepanjen

Suara Pecari, Kepanjen – Tragedi mengenaskan terjadi di Kecamatan Kepanjen, Malang, setelah ditemukan mayat seorang balita tanpa busana di saluran aliran irigasi SHYPON pada Senin (5/2). Mayat tersebut diduga tenggelam, mengundang duka mendalam di tengah masyarakat setempat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Sadono Irawan, membenarkan temuan tersebut dan menyatakan bahwa mayat balita tersebut diduga tenggelam. “Iya benar telah ditemukan mayat bayi yang tenggelam, tanpa menggunakan busana, pada aliran sungai,” ujar Sadono Irawan saat dikonfirmasi pada Selasa (6/2/2024).

Mayat balita tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Marhana (2), warga Cepokomulyo Kecamatan Kepanjen. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB ketika Edi, seorang penjaga saluran irigasi SHYPON, sedang membersihkan material sampah.

Edi melihat jenazah balita perempuan tanpa busana terjebak pada aliran sungai di RT 03 RW 05 Kelurahan Kepanjen, Kabupaten Malang. Ia segera melaporkan temuan tersebut kepada anggota Kelurahan Kepanjen, Polsek Kepanjen, dan BPBD Kabupaten Malang untuk proses evakuasi dan tindakan lebih lanjut, termasuk visum di RSUD Kanjuruhan.

Dalam kronologi kejadian, Edi menyampaikan bahwa mayat balita tersebut diduga hanyut karena tidak bisa berenang, tanpa ada saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Proses evakuasi melibatkan sejumlah pihak, termasuk Lurah Cepokomulyo, Fista Kurnia Ananda S.STP, M.M, Babinsa Kelurahan Cepokomulyo Serka Rianto, jajaran Polres Malang, anggota BPBD Adi, dan Kasi Tramtib Suprianto.

Kematian tragis Marhana mengingatkan pentingnya pengawasan dan kehati-hatian terhadap anak-anak di sekitar lingkungan

Exit mobile version