Berita

Bawaslu Jember Minta Pengawas Pemilu Maksimal dalam Menjaga Integritas dan Mencegah Pelanggaran Pemilu 2024

Bawaslu Jember Minta Pengawas Pemilu Maksimal dalam Menjaga Integritas

Suara Pecari, Jember – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember memberikan peringatan serius kepada seluruh pengawas pemilu di tingkat kecamatan hingga desa untuk menjaga integritas dan melakukan pengawasan yang maksimal menjelang masa tenang Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya, menyampaikan pesan tersebut saat apel siaga yang diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Arjasa pada Sabtu 10/2/2024. Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024 dihadiri oleh Forkopimda dari Polres Jember, Kodim 0824 Jember, Pemerintah Kabupaten Jember, Panwascam, dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Jember.

“Kami menekankan terkait peran dan integritas pengawas pemilu dalam menjalankan tugas, sebab proses pengawasan akan berpengaruh pada kualitas penyelenggaraan pesta demokrasi,” ungkap Sanda Aditya.

Seluruh personel Panwascam, PKD, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) diberi instruksi untuk membersihkan alat peraga kampanye yang masih tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember selama masa tenang. Selain itu, Bawaslu juga membuka Posko Aduan Masyarakat, melakukan patroli pengawasan, dan menertibkan alat peraga kampanye secara serentak.

Sanda Aditya menegaskan bahwa selama masa tenang pada 11-13 Februari 2024, seluruh anggota Bawaslu dan jajaran di bawahnya harus terus memantau dan mengawasi bila masih ada kampanye, politisasi SARA, hingga praktik politik uang yang dilakukan oleh calon legislatif atau partai politik.

“Bawaslu Jember akan melakukan monitoring, terutama pada kecamatan yang memiliki TPS rawan, untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Meskipun, hingga Sabtu malam, masih terlihat banyak alat peraga kampanye yang belum diturunkan oleh partai politik dan calon legislatif di sejumlah ruas jalan strategis di Kabupaten Jember. Bawaslu terus mengingatkan agar semua pihak mematuhi aturan demi terciptanya pemilu yang adil, bersih, dan demokratis.

Exit mobile version