Berita

Jalan Alternatif Lintas Karo – Langkat Terjadi Longsor Menutup Jalan, 4 Bulan Belum Dievakuasi

Jalan Alternatif Lintas Karo - Langkat Terjadi Longsor Menutup Jalan

Suarapecari.com , Binjai – Jalan alternatif lintas Karo menuju Langkat (Kabupaten Karo – Kabupaten Langkat) setengah badan jalan alternatif tersebut tertimbun tanah longsor dan sudah 4 bulan lamanya. 

Longsoran tanah disertai beberapa batang pohon yang tumbang menutup setengah badan jalan alternatif lintas karo – langkat berlokasi di kawasan hutan Gunung Louser yang menghubungkan Karo – Langkat tepatnya di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatara Utara. Sejauh ini belum ada perhatian dari perintah provinsi sumatera utara, untuk evakuasi material tanah longsor dan pohon yang tumbang.

Sehingga akivitas warga di 2 (dua) kabupaten itu sangat terganggu, menurut Aldianta Sitepu (55) seorang pedagang asal Binjai, mengungkapkan bahwa jalan lintas Langkat-Karo selama ini sering di lalui warga. “Sejak terjadinya longsor tersebut kita sudah tidak melintas di jalan itu, kita terpaksa mengalihkannya ke arah Medan-Berastagi. Kita tidak berani lintas Langkat-Karo lagi mengingat kondisi jalan tersebut semakin parah dan membahayakan pengguna jalan,” katanya. Senin 12/02/2024 siang di Binjai kota.

Selanjutnya Zulfandy (48) asal Bukit Lawang yang berprofesi sebagai pemandu wisatawan mengatakan kepada awak media, seingatnya  longsor tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023 akibat hujan yang cukup deras.

“Seingat saya longsor disitu sudah 4 bulan lebih. Bagi kami jalan alternatif itu sangat cocok untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, Karena pemandangan di jln itu sangat indah dan ke dua kabupaten ini memiliki objek wisata tersendiri,” ucapnya singkat.

Menurut Zulfandy, sampai saat ini jalan alternatif lintas Karo – Langkat itu jadi bahan pembicaraan publik. Disamping itu, banyaknya keluhan masyarakat khususnya dari Kabupaten Karo dan Langkat yang 45% berpropesi sebagai petani sayur serta buah-buahan, tentunya mereka sangat membutuhkan akses jalan alternatif lintas Karo – Langkat karena dinilai dapat menghemat waktu perjalanan,

Kondisi jalan yang membahayakan dikhawatirkan akan memakan korban. Harapan masyarakat, hendaknya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, segera turun ke lokasi, untuk melakukan evakuasi ruas jalan yang tertutup tanah longsor dan pohon tumbang itu, 

Penulis: Roy Prawira

Exit mobile version