Nenek Ngatiyem Meninggal Dunia di TPS Siliragung Saat Akan Memilih
Suara Pecari, Banyuwangi – Tragedi menyelimuti proses Pemilihan Umum (Pemilu) di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ngatiyem (65), warga setempat, meninggal dunia sesaat setelah memasuki bilik suara pada Rabu (14/2/2024) pagi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban, seorang nenek berusia 65 tahun, belum sempat menyalurkan hak pilihnya ketika kejadian tragis itu terjadi. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, membenarkan kabar meninggalnya Ngatiyem. “Iya, benar ada yang meninggal dunia,” ujar Dwi saat dikonfirmasi.
Dwi menjelaskan bahwa informasi awal tentang meninggalnya nenek Ngatiyem diterima dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siliragung. “Baru saja kami terima dari PPK kecamatan setempat,” ungkapnya. Sebelum meninggal, Ngatiyem telah berada di dalam bilik suara dan bahkan membuka beberapa surat suara. Namun, sayangnya, ia tidak dapat menyelesaikan proses pemilihan.
“Bu Ngatiyem ini meninggal dunia sebelum menyalurkan hak suaranya,” terang Dwi. Korban tiba-tiba merasa pusing dan kehilangan kesadaran ketika berada di bilik suara, dan akhirnya jatuh hingga meninggal dunia. KPU Banyuwangi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah. “Kami dari KPU Banyuwangi turut menyampaikan bela sungkawa. Semoga almarhumah dapat diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Dwi.
