Mobil Terbang Vela Alpha dan Pesawat N219 Siap Mengudara di Indonesia

Menhub Apresiasi Pengembangan Teknologi Lokal

Suara Pecari, Jakarta – Perkembangan teknologi transportasi udara di Indonesia semakin menarik perhatian dengan hadirnya inovasi terbaru dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Vela, yaitu mobil terbang Vela Alpha dan pengembangan pesawat N219 menjadi kendaraan amfibi.

Mobil terbang Vela Alpha, hasil kerja sama antara PT DI dan Vela, dirancang sebagai taksi udara untuk penggunaan perkotaan. Bentuknya menyerupai drone besar dengan kapasitas untuk satu pilot dan empat penumpang. Menurut keterangan resmi Kementerian Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Vela Alpha kini sedang menunggu izin uji laik terbang dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Menhub berharap agar proses ini dapat berjalan lancar untuk membawa inovasi ini ke tahap pengoperasian yang lebih lanjut.

“Semoga proses pengajuan uji laik terbang Vela Alpha nanti dapat berjalan dengan lancar,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Sementara itu, pesawat N219 mendapatkan apresiasi khusus dari Menhub karena akan dikembangkan menjadi kendaraan amfibi dengan menggunakan komponen lokal sebanyak 45 persen. Dalam keterangannya, Menhub juga menyatakan harapannya agar produksi pesawat N219 terus meningkat, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekosistem industri dalam negeri. Hal ini termasuk dukungan terhadap industri daerah, baik dalam pengoperasian maupun kegiatan pemeliharaan pesawat.

“Saya mengapresiasi PT DI yang telah melanjutkan pengembangan pesawat N219 versi dasar menjadi versi amfibi pada awal tahun ini. Terlebih lagi, pesawat tersebut telah mencapai tingkat konten lokal hampir 45 persen,” katanya.

Dengan inovasi ini, Menhub berharap Indonesia dapat menjadi pionir dalam pengembangan teknologi transportasi udara yang ramah lingkungan dan memajukan industri penerbangan nasional.