Program Minggu Kasih Polres Jombang di GPDI Mojojejer, Mojowarno
Suara Pecari, Jombang – Kepolisian Resort (Polres) Jombang kembali melaksanakan program Minggu Kasih, kali ini diadakan di GPDI Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Minggu (25/2/2024). Program ini diinisiasi oleh Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, yang diwakili oleh Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi, Kanit Gakkum IIptu Anang Setianto, dan beberapa anggota polisi lainnya. Acara dihadiri oleh Pendeta Fekky Tololu bersama sekitar 50 jemaat gereja GPDI setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam kegiatan Minggu Kasih ini, yang merupakan Program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Acara ini menjadi forum tanya jawab serta penyampaian saran, masukan, dan keluhan dari masyarakat kepada pihak kepolisian.
Pendeta Fekjy mengajukan pertanyaan pertama terkait upaya peningkatan ketaatan pengguna jalan di simpang tiga Mojowarno. Jemaat Ibu Marni menyampaikan pertanyaan mengenai kecelakaan di sekitar dan kekhawatiran menjadi saksi, sementara Ibu Yuni meminta penjelasan tentang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan pemasangan petunjuk belok kiri di simpang tiga Mojowarno.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setianto, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas ke desa dan sekolah serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pemasangan CCTV. Selain itu, tindakan manual dan pemasangan rambu belok kiri jalan terus akan diupayakan oleh kepolisian.
Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi, mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian tindak pidana atau gangguan kamtibmas melalui Kepolisian terdekat atau Call Center Polres Jombang dengan nomor 110. Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat menggunakan nomor call center khusus, yaitu 081323332022, untuk melaporkan kejadian atau menyampaikan keluhan terkait layanan Kepolisian.
Acara Minggu Kasih ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekitarnya.
