Santri Asal Banyuwangi Meninggal di Ponpes Kediri, Diduga Akibat Penganiayaan
Suara Pecari, Kediri – Seorang santri berinisial BB diduga tewas akibat penganiayaan di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.. Keluarga korban marah saat menerima jenazah dengan sejumlah luka. Pada Jumat (23/2/2024) siang, santri asal Banyuwangi ini ditemukan tewas, dan pihak keluarga langsung memberikan laporan resmi ke Polres Banyuwangi. Jenazah korban kemudian dipulangkan ke rumahnya di Banyuwangi tanpa melibatkan Polres Kediri Kota.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk penyelidikan kasus ini. Hingga kini, belum ada laporan resmi dari pondok pesantren terkait insiden tersebut.
“Keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Banyuwangi, dan kami sedang berkoordinasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Bramastyo pada Minggu (25/2/2024).
Temuan luka di tubuh korban menjadi pusat perhatian setelah keluarga korban menyampaikan kemarahan mereka melalui media sosial. Video dan foto kemarahan tersebut menjadi viral di platform seperti Instagram dan WhatsApp.
Meski Bramastyo belum dapat memberikan keterangan rinci mengenai kasus ini, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara serius. Masyarakat menantikan hasil penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap santri ini di pondok pesantren Dusun Mayan.
