Terjadi Lagi…! Siswa SMP di Banyuwangi Dikeroyok Kakak Kelasnya, Orang Tua Mencari Keadilan
Suara Pecari, Banyuwangi – Dua siswa SMP di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yakni R dan A, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak kelasnya sendiri. Insiden tersebut terjadi saat jam belajar dan menimbulkan dampak serius pada kesehatan salah satu korban.
R dan A mengungkapkan bahwa mereka telah dipukuli oleh 15 kakak kelasnya karena dianggap memandang mereka dengan cara yang tidak menyenangkan. “Saya dibilang tidak enak lihatnya pas ketemu di Ruang Terbuka Hijau (RTH), saya dipukul,” ungkap salah satu korban, R, kepada wartawan pada Jumat (1/3/2024), dikutip dari detik.
Akibat pengeroyokan tersebut, R bahkan tidak masuk sekolah selama 5 hari karena mengeluhkan sakit perut dan kepala. Orang tua R pun memberikan perhatian khusus setelah melihat perilaku janggal anaknya. “Waktu ditanya orang tua, ya saya bilang karena habis dipukuli kakak kelas,” ujar R.
Menurut keterangan R, ia dan temannya A bahkan dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Di surat itu bilangnya yang pukul saya cuma 2, padahal 10-15,” terang R.
Dalam upaya mencari keadilan, orang tua R telah mencari kejelasan dari pihak sekolah. Namun, hingga saat ini, pihak orang tua masih belum mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Seringnya terjadi kekerasan pada anak di usia sekolah serta Ketidakjelasan dalam penanganan kasus seperti ini membuat masyarakat dan orang tua korban menantikan tindakan tegas dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Banyuwangi untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan siswa di lingkungan pendidikan.

