Prabowo Subianto Konsultasi dengan Para Menteri Terkait Pemilihan Dirjen Pajak

Prabowo Subianto Konsultasi dengan Para Menteri Terkait Pemilihan Dirjen Pajak

Suara Pecari, Jakarta – Calon Presiden Prabowo Subianto mengadakan konsultasi dengan sejumlah menteri, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri, untuk mendapatkan saran terkait pemilihan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak di Kementerian Keuangan. Prabowo menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan tax ratio Indonesia yang saat ini sekitar 10 persen, dengan harapan dapat mencapai tingkat 16 persen jika terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.

Dalam Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Prabowo membandingkan tax ratio Indonesia dengan negara tetangga yang mencapai 16 persen, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Ia kemudian meminta saran dari beberapa tokoh ekonomi dan menteri yang hadir, termasuk Erick Thohir, Darmawan Junaidi (Direktur Utama Mandiri), Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN), dan Chatib Basri.

“Sebagai mantan pengusaha, ya sebenarnya saya juga sekarang masih pengusaha. Bagaimana saya bisa mendanai kampanye saya kalau bukan dari pengusaha,” ujar Prabowo dengan humor, Seperti dilansir dari cnn, 5/3/2024.

Prabowo menanyakan mengapa Indonesia belum bisa mencapai tax ratio 16 persen seperti negara-negara tetangga. Ia menekankan perlunya masukan dan saran dari berbagai pihak untuk meningkatkan tax ratio tanpa harus menaikkan pajak, melainkan dengan memperluas basis perpajakan atau jumlah wajib pajak.

“Dari angka 10 persen (tax ratio) kalau bisa kita tingkatkan ke 16 persen seperti di Thailand, maka kenaikan 6 persen dari US$1.500 miliar produk domestik bruto (PDB), ini akan menjadi angka yang signifikan. Ini mencapai US$90 miliar,” tambah Prabowo.

Prabowo berharap dapat melibatkan para ahli dan pakar ekonomi dalam merumuskan strategi meningkatkan tax ratio secara efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.