Bimtek PPIH Terintegrasi di Surabaya Ditutup oleh Kepala Kantor Kemenag Jatim

Bimtek PPIH Terintegrasi di Surabaya Ditutup oleh Kepala Kantor Kemenag Jatim

Suara Pecari, Surabaya – Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Surabaya, yang terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan, resmi ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Husnul Maram. Kegiatan yang berlangsung sejak 29 Pebruari hingga 9 Maret 2024 ini diikuti oleh 530 peserta dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penutupan kegiatan, yang dilaksanakan di Hall Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya Gatarman, Kepala Bidang PHU Provinsi Jawa Timur Dr. Abdul Haris, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Bali Dr. Nasihudin, para fasilitator dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, serta praktisi yang menjadi narasumber dan fasilitator.

Dalam sambutannya, Husnul Maram menyampaikan bahwa kesuksesan petugas haji terukur dari kesuksesan mereka dalam membimbing dan menyiapkan jamaah haji. Ia menekankan bahwa pahala bagi petugas haji lebih besar ketika menjalankan tugasnya dibandingkan dengan ibadah sunah di tanah suci.

“Keberhasilan petugas haji adalah ketika mereka sukses membimbing jamaah haji,” kata Maram.

Dalam konteks Bimbingan Teknis, Maram mengapresiasi peserta yang hadir, menyebut mereka sebagai peserta yang istimewa karena jumlahnya terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh pelaporan administrasi saat ini dilakukan secara online, sehingga para petugas haji perlu memiliki paket data yang kuat untuk memastikan kelancaran pelaporan dan koordinasi.

Maram juga menginformasikan tentang fast track atau pemeriksaan imigrasi Arab Saudi yang akan dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, sehingga di Bandara Arab Saudi, para jamaah tidak perlu lagi melalui pemeriksaan imigrasi.

Salah satu peserta asal Kabupaten Banyuwangi, Syafaat, menyampaikan bahwa selama Bimbingan Teknis banyak hal baru yang diperoleh terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Ia berkomitmen untuk menyampaikan semua informasi tersebut kepada jamaah haji di wilayahnya.

Dengan penutupan Bimbingan Teknis ini, petugas penyelenggara haji diharapkan siap dan terampil dalam menangani dan membimbing jamaah haji dengan baik, menjadikan penyelenggaraan ibadah haji lebih lancar dan berkualitas.