Syarat, Rukun, dan Amal Ibadah Puasa Menurut Ajaran Islam
Suara Pecari– Dalam menyambut bulan suci Ramadan, umat Islam diingatkan kembali akan syarat-syarat, rukun, dan amal ibadah puasa sesuai dengan ajaran Islam. Berdasarkan pengajaran Fiqih Puasa, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Syarat Wajib dan Sah Puasa
Untuk menjalankan puasa yang sah, seseorang harus memenuhi syarat-syarat wajib, seperti Islam, baligh, berakal, sehat, bermukim, dan suci dari haid dan nifas. Selain itu, agar puasa dianggap sah, seseorang harus juga memperhatikan syarat-syarat sah, termasuk Islam, berakal, mumayyiz, suci dari haid dan nifas, dan nyata masuknya bulan Ramadan.
Rukun Puasa dan Hal yang Membatalkan Puasa
Rukun puasa terdiri dari tiga hal utama: orang yang berpuasa, berniat, dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan dan minum dengan sengaja, memasukkan benda ke dalam rongga yang terbuka, muntah dengan sengaja, keluar haid dan nifas, dan lain sebagainya.
Perkara Sunah, Makruh, dan yang Menghilangkan Pahala Puasa
Selain itu, terdapat pula perkara sunah yang dianjurkan saat berpuasa, seperti segera berbuka, berzikir, dan bersedekah. Namun, ada juga hal-hal yang makruh dan dapat menghilangkan pahala puasa, seperti suntik, berbekam, dan memasukkan air ke dalam rongga hidung secara berlebihan.
Golongan yang Wajib Qada’ Puasa dan Fidyah Puasa
Beberapa golongan yang wajib mengqada’ puasa antara lain orang sakit yang ada harapan untuk sembuh, orang musafir, dan lain sebagainya. Mereka yang tidak dapat mengqada’ puasa diwajibkan membayar fidyah, seperti orang sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh, orang yang terlalu tua dan tidak berdaya untuk berpuasa, dan sebagainya.
Kifarat Bersetubuh di Bulan Ramadan dan Tingkatan Puasa
Terdapat pula aturan khusus terkait kifarat bagi mereka yang bersetubuh di siang hari bulan Ramadan. Selain itu, puasa dapat memiliki tingkatan yang berbeda, mulai dari puasa umum hingga puasa khusus al-khusus.
Meninggalkan Puasa dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Di samping itu, ada juga aturan terkait mereka yang diizinkan meninggalkan puasa, seperti orang yang sakit atau musafir. Umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meningkatkan amal ibadah serta sedekah jariyah.
Allah SWT. Amin.
Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, Semoga dengan menjalankan ibadah puasa sesuai dengan ajaran Islam mendapatkan keberkahan dan ampunan dari ALLAH SWT. Aamiin…

