Berita

Delapan Petugas Lapas Banyuwangi ikuti Pelatihan FMD dan Kesamaptaan di Sidoarjo

Lapas Kelas IIA Banyuwangi Kirim Delapan Petugas untuk Pelatihan FMD dan Kesamaptaan

Sidoarjo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mengirimkan delapan orang perwakilan untuk mengikuti Pelatihan FMD (Fisik, Mental, Disiplin) dan Kesamaptaan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur. Pelatihan tersebut berlangsung di Pusat Pendidikan Sabhara (Pusdik Sabhara) Sidoarjo mulai hari Senin 27 Mei 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, khususnya petugas pengamanan, melalui peningkatan disiplin, kerja sama tim, kemampuan memecahkan masalah, dan pengembangan diri. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, dan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar, Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Jayanta, serta Wakil Kepala Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri.

Sebanyak 310 peserta dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur akan mengikuti pelatihan selama tiga hari. Materi yang diberikan mencakup bela diri praktis, menembak, penanganan huru-hara, dan tata cara upacara.

Dalam sambutannya, Heni Yuwono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pusdik Sabhara Porong yang telah mendukung penyelenggaraan acara dengan menyediakan fasilitas dan tempat. “Kegiatan ini adalah bukti nyata dari kesungguhan kami dalam menghadirkan calon pemimpin yang berkualitas, yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Heni.

Heni berharap pelatihan ini dapat menghasilkan petugas dengan sikap mental disiplin, kepribadian kuat, kekuatan fisik, serta pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan dan pembinaan fisik, mental, serta disiplin pegawai akan berdampak positif dalam pelaksanaan tugas di Lapas. “Pelatihan ini akan membentuk mental yang kuat bagi petugas kami dan meningkatkan kemampuan yang mendukung tugas dan fungsi pengamanan di Lapas, sehingga tercipta Lapas Banyuwangi yang aman dan kondusif,” ungkap Agus.

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat kembali ke UPT masing-masing dengan membawa keterampilan dan semangat baru untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik.

Exit mobile version