PW FRN DPC Banyuwangi Gelar Lomba Tartil Al-Qur’an dan Adzan Sambut Hari Bhayangkara ke-78

PW FRN DPC Banyuwangi Gelar Lomba Tartil Al-Qur'an dan Adzan Sambut Hari Bhayangkara ke-78

Banyuwangi – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-78, Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) DPC Banyuwangi mengadakan “Lomba Tartil Al-Qur’an dan Adzan” tingkat Sekolah Dasar (SD) di Gedung Bhayangkara Banyuwangi, Kamis (20/06/2024). Kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini serta menjaring bakat-bakat muda berprestasi dalam membaca Al-Qur’an.

Lomba yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 1.016 peserta dari berbagai sekolah dasar di Banyuwangi. Anak-anak terlihat antusias dan semangat mengikuti perlombaan, dengan harapan dapat memberikan penampilan terbaik di hadapan dewan juri. Tiga dewan juri yang dihadirkan untuk menilai adalah ust Muqorobbin, S.Pd, ustajah Antari, dan ust Makruf Ali.

Dalam penjelasan sebelum lomba dimulai, ust Muqorobbin menyampaikan beberapa peraturan dan ketentuan perlombaan. “Ada tiga aspek penilaian untuk Lomba Tartil Al-Qur’an yaitu Tajwid, Irama/Suara, Fashohah serta Adab & Kerapihan,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa peserta tidak perlu mengucapkan salam sebelum memulai murrotal karena tidak akan menambah nilai.

Setiap penampilan peserta mendapat apresiasi dari para penonton, pendamping (guru), dan dewan juri. Para peserta memperebutkan hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia, termasuk trofi, piagam penghargaan, dan tabanas dengan total hadiah jutaan rupiah.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada puncak acara Sholawatan Akbar yang akan berlangsung pada 30 Juni 2024 di Pantai Boom. Hadiah bagi para pemenang akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PW FRN Pusat, Agus Flores dari Jakarta. Acara puncak tersebut juga akan dihadiri oleh Habib Luthfi.

“Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an yang merupakan pegangan suci umat Islam,” ujar Agus Flores.

Acara ini diharapkan dapat terus digelar di masa mendatang sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai agama dan budaya dalam diri generasi muda