Inovasi Dinas PU CKPP Banyuwangi, Desain Prototipe Permudah Pengurusan PBG
Banyuwangi – Dinas PU Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP) Banyuwangi terus berinovasi untuk menyediakan layanan publik yang lebih efisien. Salah satu langkah terbarunya adalah menyediakan desain prototipe bangunan gedung guna mempercepat dan mempermudah proses penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspotondo Wicaksono, menyampaikan bahwa perubahan nomenklatur dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi PBG, seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021, membawa tantangan baru dalam proses perizinan bangunan.
PBG kini menjadi perizinan yang harus dipatuhi oleh pemilik bangunan dalam membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan Standar Teknis Bangunan Gedung (STBG).
“Dulu banyak keluhan tentang lamanya proses penerbitan PBG karena aturan yang mengikat, seperti keharusan melalui sidang Tim Profesi Ahli (TPA). Di Banyuwangi, kami ingin memberikan kemudahan, terutama untuk bangunan sederhana,” ujar Suyanto pada Selasa (2/7/2024).
Inovasi yang dilakukan oleh Dinas PU CKPP adalah menyediakan desain prototipe untuk bangunan sederhana, termasuk rumah tinggal sederhana, rumah tunggal, tempat praktik tenaga kesehatan, apotek, toko tradisional, dan rumah tradisional Oseng. Desain-desain ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/522/KEP/429.011/2023.
“Pemohon PBG tinggal memilih desain prototipe yang telah disediakan secara gratis. Desainnya dapat dilihat di akun Instagram Dinas PU, website resmi, atau di Mal Pelayanan Publik lantai 2, dan Kantor PU,” jelas Suyanto, yang akrab disapa Yayan.
Yayan menambahkan bahwa pemohon yang menggunakan desain prototipe ini tidak perlu lagi menggunakan jasa konsultan atau mengikuti sidang TPA, karena desain tersebut telah disupervisi oleh konsultan dan TPA serta memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
“Hingga 28 Juni 2024, tercatat sudah ada 1.217 dokumen PBG-SLF yang telah diterbitkan. Kami terus menyosialisasikan upaya ini kepada masyarakat, termasuk dengan membuka meja konsultasi di Festival Arsitektur Nusantara yang berlangsung dari 26 Juni hingga 7 Juli 2024,” tutup Yayan.

