Kisah Sukses Mantan PMI Kembangkan Usaha Peternakan Kambing Perah Jadi Inspirasi Anak Muda Banyuwangi

Kembangkan Usaha Peternakan Kambing Perah Jadi Inspirasi Anak Muda Banyuwangi

Suara Pecari – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyempatkan untuk mengunjungi peternakan kambing perah milik Jarot Setiawan di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, dalam agenda Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Jarot, yang dulunya pekerja migran, kini menjadi inspirasi bagi anak muda di Banyuwangi, dalam mengembangkan usaha Peternakan Kambing Perah.

Jarot, yang pernah bekerja di Taiwan dari tahun 1999 hingga 2002 dan kembali lagi dari 2006 sampai 2009, memilih pulang ke Banyuwangi untuk mengembangkan usaha pertaniannya. Setelah mencoba bertani jeruk, ia beralih ke peternakan kambing perah pada tahun 2016.

“Peternakan yang dirintisnya kini mampu memproduksi ratusan liter susu kambing per hari,” ungkap Bupati Ipuk, Selasa (2/7) Menurutnya, susu kambing dari peternakan Jarot memiliki kualitas yang baik dengan harga lebih mahal dibanding susu sapi, serta memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.

Jarot, pemilik sekitar 200 ekor kambing perah jenis Sapera, menghasilkan antara 700 hingga 1000 liter susu per minggu. Susu ini dikirim ke pabrik susu bubuk di Yogyakarta dan Semarang dengan harga Rp16.000 per liter.

Bupati Ipuk menyoroti tren masyarakat yang mulai beralih dari susu sapi ke susu kambing karena nilai gizinya yang lebih tinggi. “Beternak kambing perah bisa menjadi pilihan yang menjanjikan,” tambahnya.

Dengan demikian, kisah sukses Jarot dalam membangun usaha peternakan kambing perah tidak hanya menjadi inspirasi lokal tetapi juga mencerminkan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui pertanian di Banyuwangi.