Berita

PD Muhammadiyah Banyuwangi Sosialisasikan Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 Hijriyah

PD Muhammadiyah Banyuwangi Sosialisasikan Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 Hijriyah

Banyuwangi – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Banyuwangi menggelar kegiatan sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) tahun 1446 Hijriyah pada Jumat (5/7/2024). Acara ini berlangsung di Ruang Meeting SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari PDM dan guru Kemuhammadiyahan se-Kabupaten Banyuwangi.

Ketua PD Muhammadiyah Banyuwangi, Dr. Mukhlis MSi, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF), Drs. Sujanto MM, serta Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Drs. Syaerofi MEd, turut hadir dalam acara ini. Mukhlis membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya peran guru Kemuhammadiyahan sebagai corong informasi dakwah Muhammadiyah kepada masyarakat, terutama terkait dengan implementasi KHGT.

“Bapak dan ibu guru ini memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan dengan bijak tentang Kalender Hijriyah Global Tunggal kepada siswa dan masyarakat,” ujar Mukhlis dalam sambutannya.

Syaerofi, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, menjelaskan tujuan dari penyatuan Kalender Hijriyah Islam Global ini, yang mengusung konsep satu hari satu tanggal di seluruh dunia sebagai upaya tajdid Muhammadiyah dalam memajukan Islam.

“Dalam konteks penggunaannya, KHGT memberikan kepastian waktu untuk kegiatan ibadah serta mampu meramal masa depan dan merunut masa lalu dengan logika yang pasti,” paparnya.

Acara sosialisasi ini turut mengupas amanat Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan tahun 2024, yang menetapkan penggunaan KHGT pada tahun 1446 Hijriyah sebagai standar dalam kalender Muhammadiyah.

Sosialisasi yang berlangsung hingga pukul 10.15 WIB ini berjalan lancar, diakhiri dengan pemberian buku “Islam Berkemajuan” kepada setiap guru Kemuhammadiyahan yang hadir.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperluas pemahaman terkait KHGT di kalangan guru, tetapi juga mengukuhkan komitmen Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan dan pengetahuan agama di Banyuwangi.

Exit mobile version