Ekskul PMR SMPN Sukorambi Unjuk Kebolehan Demo Pertolongan Pertama dalam Situasi Darurat
Jember – Suasana di SMPN Sukorambi, Jember terasa semarak dengan demo ekskul yang diadakan oleh Pasukan Penggalang Melati (PMR). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan ekskul PMR kepada siswa-siswi baru, sambil mengedukasi tentang pentingnya pertolongan pertama dalam situasi darurat. Hari ini, Jumat, 19 Juli 2024,
Para anggota PMR tampak serius dalam melakukan simulasi pertolongan pertama kepada korban yang mengalami kasus patah tulang dan luka lecet. Mereka berperan sebagai tim medis yang tanggap dan terlatih, menggunakan sarana seperti darah buatan untuk menambah keseriusan dalam simulasi ini.
“Fendrik, salah satu anggota PMR, mengungkapkan bahwa simulasi hari ini sangat berkesan baginya karena melibatkan penggunaan darah buatan sebagai bagian dari latihan,” ujar sumber terpercaya.
Perubahan kepemimpinan dalam pembinaan ekskul PMR juga menjadi sorotan. Hanafi Sos., yang baru-baru ini menjabat sebagai pembina, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi para anggota PMR dalam menjalankan kegiatan ini. “Saya mengapresiasi demo ekskul ini dan berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi peserta didik baru serta siswa kelas 8 dan 9 untuk aktif bergabung dalam PMR Sukorambi,” kata Hanafi.
Beliau juga berharap agar PMR SMP Negeri Sukorambi dapat lebih berkembang di masa depan dengan berkoordinasi baik dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Jember serta sekolah-sekolah lainnya untuk meningkatkan latihan bersama.
Acara demo ekskul PMR ditutup dengan pengenalan diri dari masing-masing anggota dan disambut dengan salam persahabatan yang hangat. Dengan demikian, harapan untuk meningkatkan jiwa kepedulian dan kemanusiaan di kalangan siswa SMP Negeri Sukorambi semakin terbuka lebar.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen PMR SMP Negeri Sukorambi dalam mengajarkan keterampilan vital kepada generasi muda, tetapi juga memupuk semangat solidaritas dan persatuan dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.

