banyuwangi

Ketua MKKS SMP Banyuwangi Apresiasi Program KJJT untuk Edukasi Jurnalistik bagi Pelajar

Ketua MKKS SMP Banyuwangi Apresiasi Program KJJT untuk Edukasi Jurnalistik bagi Pelajar

Banyuwangi – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Banyuwangi, M. Sodiq, mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Banyuwangi pada Jumat pagi di Kantor SMP Negeri 1 Banyuwangi. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan antara jurnalis dan lembaga pendidikan di Kabupaten Banyuwangi.

Berbagai topik penting dibahas, termasuk pengembangan program pelatihan jurnalistik yang diinisiasi oleh KJJT. Program tersebut mendapat sambutan positif dari M. Sodiq, yang menekankan pentingnya pendidikan jurnalistik bagi anak-anak.

“Program ini sangat bagus, karena selama ini belum pernah ada yang mengambil segmen tersebut dari kawan-kawan jurnalis. Edukasi kepada anak-anak akan lebih kuat dan berkembang bila berasal dari sumbernya langsung, yakni teman-teman jurnalis yang kompeten di bidangnya,” ujar Sodiq, 26 Juli 2024.

Ia juga menambahkan bahwa kebiasaan menulis adalah cara efektif untuk menyampaikan gagasan. Para pelajar dituntut untuk selalu mengeksplorasi kemampuan diri dengan gemar membaca dan menuangkan hasil bacaan tersebut dalam tulisan yang layak dipublikasikan kepada masyarakat.

Ketua KJJT Wilayah Banyuwangi, Riki Sulivan, didampingi beberapa pengurus KJJT, mengungkapkan harapannya untuk dapat bersinergi dengan lembaga pendidikan dalam mensukseskan program-program pendidikan di Kabupaten Banyuwangi.

“Kami berharap bisa berkolaborasi dengan baik, dan dapat mendukung program pendidikan bagi pelajar di Banyuwangi,” ungkap Riki. “Kerjasama dalam bidang literasi dan edukasi jurnalistik ini dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis siswa, serta membangun kebiasaan membaca dan menulis yang bermanfaat bagi masa depan pelajar,” lanjutnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa-siswa di Kabupaten Banyuwangi dapat lebih teredukasi dan terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan bakat literasi dan jurnalistik mereka sejak dini.

Exit mobile version