HUT ke 5 KJJT, Momen Penguatan Solidaritas Jurnalis
“KJJT mendapat dukungan dari berbagai instansi, termasuk Ditlantas Polda Jatim, Ditresnarkoba Polda Jatim, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya, Polisi Militer AL, TNI AD, Lanal Banyuwangi, Kodim 0825, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, KPPBC Juanda, KPPBC Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Ferari Jatim, Peradi Surabaya, Polres Ponorogo, Polres Pasuruan, Polrestabes Surabaya, Kodim 0823/Tegalsari, dan Bid Humas Polda Jatim”.
Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) merayakan hari ulang tahun ke-5 di Santorini Town Square, Surabaya, Minggu (17/08/2024). Perayaan ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas dan meningkatkan profesionalisme jurnalis di Jawa Timur. Acara tersebut juga bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, memperkuat semangat nasionalisme di kalangan jurnalis.
Pada perayaan HUT ke-5 KJJT, sejumlah narasumber penting hadir, di antaranya Wadirlantas Polda Jatim AKBP Lukman Cahyono, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polda Jatim Kompol Suria Miftah Irawan, perwakilan Kodim Tegalsari/0832 Surabaya Selatan, Dosen Hukum dari Universitas Yos Soedarso Iskandar Laka, S.H., M.H., Dosen KJJT Darmantoko mantan Kepala Perwakilan Surabaya Pos di Jakarta, serta mantan jurnalis Supriadi, Noer Arief, dan Isma Hakim Rahmat.
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Lukman Cahyono S.I.K., M.H, menuturkan, Ditlantas Polda Jatim mendukung dan apresiasi memberikan motivasi. Sinergi antara jurnalis dan kepolisian dalam memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada publik.
“Jurnalis adalah mitra kami. Semoga KJJT semakin sukses dan mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Iskandar Laka, S.H., M.H., dosen hukum dari Universitas Yos Soedarso, mengingatkan pentingnya kode etik jurnalistik sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas. “Profesionalisme dan pemahaman hukum menjadi kunci bagi jurnalis dalam menghadapi tantangan di lapangan,” ungkapnya.
Dalam sesi lain, Darmantoko, dosen KJJT, membagikan pengalamannya selama 40 tahun berkarier sebagai jurnalis. Ia menekankan pentingnya wartawan untuk terus belajar dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. “Wartawan sejati selalu berpikir kritis dan berpegang pada janji,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KJJT, Ade Maulana, yang diwakili oleh Bendahara KJJT, Isma, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua tamu dan anggota yang hadir.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua undangan baik nara sumber maupun semua perwakilan KJJT dari seluruh daerah wilayah di Jatim. Harapanya, dengan peringatan HUT ke-5, semoga kita semakin sukses menimba ilmu kejurnalistikan. Sebagai bekal membawa marwah Jurnalis yang intelektual,” harapnya.
Acara ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun, diikuti oleh ramah tamah yang dihadiri oleh ratusan anggota KJJT dari berbagai daerah di Jawa Timur.
