Gwencana, Program Inovatif untuk Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Wongsorejo
Banyuwangi – Program “Gwencana” singkatan dari Gerakan Wongsorejo Cinta Kesehatan Ibu dan Anak, berhasil menarik perhatian puluhan ibu rumah tangga di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Program ini dipusatkan di Puskesmas Wongsorejo dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan ibu-ibu mengenai kesehatan ibu dan anak, 26 Agustus 2024
Menurut Sundari Indah Wiyasihati, koordinator program Gwencana dari Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), acara ini melibatkan 53 ibu rumah tangga dengan anak usia 6 bulan hingga 4 tahun. Program ini berdampak positif pada perubahan perilaku hidup sehat di kalangan peserta. “Para ibu menunjukkan antusiasme tinggi selama acara. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab dan menyaksikan demo masak dengan penuh perhatian,” ujar Sundari. Anak-anak juga ikut mencicipi hasil masakan, seperti nugget ayam dan sayur, yang dinilai enak dan bergizi.
Program Gwencana menekankan tiga hal utama: mencukupi gizi, melengkapi imunisasi, dan memperbaiki sanitasi. Sundari berharap, dengan pembagian lingkaran MP-ASI, orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Kepala Puskesmas Wongsorejo, HM Shadiq S, menegaskan bahwa program ini selaras dengan program puskesmas dalam bidang kesehatan ibu dan anak, yaitu Anjelina PW (Antar Jemput Ibu Bersalin Puskesmas Wongsorejo). “Program ini mendukung inovasi puskesmas dan Pemkab Banyuwangi, terutama dalam pencegahan stunting dan memastikan ibu bersalin serta bayi dalam kondisi sehat,” kata Shadiq.
Slamet Yatim, Kabid Keuangan Kantor Kecamatan Wongsorejo, menambahkan bahwa program unggulan pemerintah daerah Banyuwangi terkait penanganan stunting, yaitu BTS (Banyuwangi Tanggap Stunting), semakin optimal dengan adanya dorongan dari Gwencana. “Kehadiran kegiatan Pengmas FK Unair dengan demo pembuatan MP-ASI sehat dan ekonomis diharapkan memberikan inovasi dalam penanganan stunting melalui perbaikan gizi anak,” ujar Slamet.
Sebanyak delapan mahasiswa dan alumni FK Unair, termasuk Muhammad Thoriq, Silvia Maya Ananta, Roy Novri Ramadha, Nurani Zulfa Zakiya, Alfia Indah Dewi Alfina, Tyaswara Endah Sayekti, Farhan Naufal Adiyatma, dan Stefanie Jasper Hamindo, terlibat langsung dalam program ini, berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Banyuwangi.
Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari masyarakat serta dukungan dari berbagai pihak, Gwencana diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Kecamatan Wongsorejo dan sekitarnya.

