Kredit Pintar Gelar Kelas Literasi Keuangan untuk UMKM di Malang
Malang Kota – Kredit Pintar, platform fintech lending yang berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menggelar kegiatan literasi keuangan untuk para pelaku UMKM. Kali ini, Kredit Pintar menyelenggarakan program bertajuk ‘Kelas Pintar Bersama’ yang ditujukan untuk wirausaha muda di Malang, Jawa Timur.
Brand Manager Kredit Pintar, Puji Sukaryadi, menjelaskan pentingnya literasi keuangan bagi pelaku usaha. “Kelas Pintar Bersama adalah inisiatif kami untuk membantu para wirausaha memahami pengelolaan keuangan yang baik, memilih pinjaman yang bermanfaat, dan menghindari pinjaman ilegal,” ujarnya.
Puji menambahkan bahwa program ini bertujuan agar para peserta dapat lebih memahami risiko dan manfaat fintech lending serta terhindar dari penipuan. “Kami berharap dengan program ini, peserta dapat memperkuat literasi keuangan mereka dan meningkatkan potensi UMKM mereka,” tambahnya.
Acara yang berlangsung di Lakon Rakyat Kitchen & Coffee, Jalan Guntur Nomor 23, Kota Malang, pada 2 September 2024, menghadirkan Sumhaji, Praktisi Ekspor dari Fasil PPEI, sebagai pembicara. Sumhaji memberikan wawasan mendalam tentang bisnis ekspor, termasuk spesifikasi produk, kualitas, kemasan, dan harga yang kompetitif.
“Untuk bisnis ekspor, penting untuk memahami spesifikasi produk, kapasitas pasokan, kualitas produk, dan harga yang bersaing. Hal ini akan membantu UMKM dalam memasuki pasar internasional dengan lebih baik,” kata Sumhaji.
Kredit Pintar berkomitmen untuk mendukung literasi keuangan sejalan dengan misi OJK, yang baru-baru ini merilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) untuk mengukur indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar, R Ary Mulyono, menyatakan, “Sejak 2022 hingga 2024, Kelas Pintar Bersama telah menjangkau lebih dari 1850 peserta di 28 kota, termasuk mahasiswa, blogger, UMKM, dan masyarakat umum.”
Di sisi lain, Kredit Pintar juga mencatatkan penyaluran pinjaman mencapai Rp5,7 triliun sepanjang Januari hingga Agustus 2024. Dengan kegiatan ini, Kredit Pintar terus berupaya memperkuat literasi keuangan dan mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.
