Setelah Diakuisisi, Persewangi Berencana Bangun Stadion Mandiri

Persewangi Berencana Bangun Stadion Mandiri

“Ke depan kami akan menyiapkan stadion untuk Persewangi yang sesuai dengan standar kompetisi resmi di Indonesia,” kata Presiden Persewangi Handoko

Banyuwangi – Akuisisi tim Persewangi oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Pro Joko Widodo (Projo) Handoko menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam pengelolaan klub. Setelah resmi mengambil alih kepemilikan tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut sepekan yang lalu, Handoko segera mempersiapkan langkah strategis untuk masa depan Persewangi, termasuk rencana pembangunan stadion mandiri.

Dalam keterangannya, Presiden Persewangi Handoko mengungkapkan bahwa selama ini Persewangi menghadapi kendala dalam pengelolaan Stadion Diponegoro, yang juga merupakan aset penting sebagai pendapatan asli daerah (PAD) dan dikelola oleh Pemkab Banyuwangi melalui Dispora. Selain itu, Persewangi harus berbagi fasilitas dengan klub-klub lokal lainnya seperti Banyuwangi Putra, Baruna FC, dan Mitra Surabaya, yang juga menggunakan Stadion Diponegoro sebagai home base mereka. (2/9)

“Ke depan kami akan menyiapkan stadion untuk Persewangi yang sesuai dengan standar kompetisi resmi di Indonesia,” kata pria kelahiran 24 November 1974, asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore. Handoko.

Handoko, yang juga aktif dalam program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Banyuwangi, menambahkan bahwa ia selalu berkoordinasi dengan Ketua PSSI Erick Thohir untuk memastikan manajemen Persewangi berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar profesional.

Ia menilai pentingnya memiliki stadion sendiri untuk Persewangi, terutama jika klub tersebut berhasil promosi ke Liga 2. “Stadion yang representatif akan menjadi cerminan kemajuan olahraga sepak bola di Bumi Blambangan,” ujar Handoko.

Saat ini, Handoko sedang memantau beberapa lokasi yang potensial untuk dijadikan home base sementara Persewangi, termasuk lapangan sepak bola di dalam GOR Tawangalun, yang dapat dirombak sesuai dengan standar PSSI.

“Di stadion baru kami ingin ada fasilitas penunjang untuk kegiatan tim. Ini akan menjadi salah satu program yang kami siapkan sambil terus mengawal Persewangi untuk promosi ke Liga 2,” tandas Handoko.

Dengan rencana yang matang dan komitmen untuk meningkatkan kualitas klub, diharapkan Persewangi dapat mencapai kesuksesan lebih besar di masa depan dan berkontribusi pada perkembangan olahraga sepak bola di Banyuwangi.