Berita

Bupati Banyuwangi Kunjungi Penerima Program Bedah Rumah di Desa Kembiritan

Bupati Banyuwangi Kunjungi Rumah Penerima Program Bedah Rumah di Desa Kembiritan

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan kunjungan ke salah satu rumah penerima manfaat program bedah rumah di Desa Kembiritan pada Selasa lalu (3/9/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Kali ini, Ipuk mengunjungi rumah nenek Painem (69), yang hidup bersama salah satu anak dan cucunya. Sebelumnya, rumah nenek Painem hanya berdinding anyaman bambu dan tidak memiliki sanitasi yang layak. Program bedah rumah ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, SMPN 1 Genteng, dan swadaya masyarakat setempat.

“Tek hentinya kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah gotong royong membantu warga Banyuwangi. Ini adalah upaya kami meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ipuk dalam kesempatan tersebut.

Ipuk menambahkan bahwa bantuan dari Baznas semakin melengkapi alokasi anggaran bedah rumah. Ia menjelaskan, pemerintah mewajibkan Kepala Desa untuk mengalokasikan anggaran bedah rumah melalui Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan adanya bantuan dari Baznas, jumlah warga yang terbantu menjadi lebih banyak.

Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa Baznas telah membantu renovasi 60 rumah dengan alokasi dana Rp 25 juta per unit. Bantuan ini bersumber dari Baznas pusat dan partisipasi masyarakat setempat.

“Dananya bersumber dari Baznas pusat dan partisipasi lingkungan, sehingga timbul kepedulian,” kata Lukman, 6 September 2024

Pada tahun 2023, Pemkab Banyuwangi telah berhasil merenovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah desa, Baznas, swadaya masyarakat, dan kelompok masyarakat lainnya.

“Memang belum semua rumah yang tidak layak huni dapat kami perbaiki, namun secara bertahap program bedah rumah ini akan terus kami tuntaskan,” tambah Ipuk.

Exit mobile version