Kabupaten Banyuwangi Raih Hub Award dan WTN 2024 dari Kementerian Perhubungan

Kabupaten Banyuwangi Raih Hub Award dan WTN 2024 dari Kementerian Perhubungan

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperoleh dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Perhubungan, yaitu Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat acara Hub Space 2024, Sabtu 7 September 2024, sebagai pengakuan atas kontribusi dan inovasi Kabupaten Banyuwangi di bidang perhubungan.

Hub Award diberikan kepada Banyuwangi untuk inovasinya dalam integrasi antar-moda transportasi. Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan antara lain adalah angkutan wisata gratis dan terminal pariwisata terpadu. Program angkutan wisata gratis memfasilitasi transportasi menuju destinasi wisata dari Terminal Wisata Terpadu, sementara program angkutan pelajar gratis menyediakan angkot untuk pelajar berangkat dan pulang sekolah tanpa biaya. Program ini tidak hanya memudahkan mobilisasi pelajar tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi sopir angkutan kota.

Selain itu, Banyuwangi juga merencanakan pembangunan skybridge yang akan menghubungkan Stasiun Ketapang dengan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang-Gilimanuk. Pembangunan skybridge ini diharapkan dapat meningkatkan keterpaduan layanan antara moda perkeretaapian, darat, dan penyeberangan di Kabupaten Banyuwangi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh stakeholder. Terima kasih kepada semua pihak yang terus bersinergi untuk perbaikan transportasi Banyuwangi. Semoga ke depan sarana dan prasarana semakin baik,” ujarnya.

Di sisi lain, Banyuwangi juga meraih penghargaan WTN untuk keempat kalinya dalam kategori Kota Sedang. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap penataan fasilitas transportasi publik yang baik, termasuk penyediaan infrastruktur jalan yang memadai, trotoar untuk pejalan kaki dan difabel, serta angkutan umum yang tertib.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menjelaskan bahwa WTN menilai beberapa aspek penting, seperti kelengkapan fasilitas jalan, marka jalan, traffic light, dan rambu-rambu lalu lintas. Banyuwangi juga mendapatkan nilai tinggi dalam pengujian kelayakan kendaraan (KIR), yang menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kualitas transportasi.

“Moda transportasi publik, baik perkotaan maupun pedesaan, untuk mempermudah akses masyarakat juga menjadi perhatian pusat,” kata Komang.

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi Kabupaten Banyuwangi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi di masa depan.