Karnaval Budaya Meriah Sambut HUT RI ke-79 di Desa Tumpeng
Sabtu – Warga Desa Tumpeng antusias menyaksikan karnaval budaya yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Acara yang diadakan di Lapangan Desa Tumpeng, Kabupaten Lumajang ini menampilkan lebih dari 40 peserta sound Horeg, dengan berbagai armada truck yang dihiasi meriah serta sound system berkapasitas besar dari berbagai daerah, Sabtu 14 September 2024.
Kepala Desa Tumpeng, M. Deni Purwadi, dalam konfirmasinya menyebutkan bahwa karnaval ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke-79. Ia menekankan bahwa acara ini tidak hanya sebagai hiburan bagi warga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, terutama para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval.
“Alhamdulillah, kami bersyukur acara karnaval ini didukung oleh banyak pihak, mulai dari perangkat desa, pihak keamanan, hingga warga Desa Tumpeng yang terus memberikan semangat. Semua ini bisa berjalan dengan lancar dan aman berkat dukungan semua pihak,” jelas Deni Purwadi.
Deni juga menambahkan bahwa karnaval tahun ini menampilkan sound system dengan frekuensi tinggi yang akan memeriahkan acara dengan musik dan tarian dari para peserta. Ia berharap agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan aman, serta memohon doa dan dukungan dari seluruh warga.
Suwarno, salah seorang pedagang kaki lima dari Desa Tumpeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa Deni Purwadi. Menurut Suwarno, kesempatan berjualan selama acara karnaval sangat membantu dalam memajukan UMKM di desa tersebut. “Terima kasih kepada Pak Kepala Desa Deni yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berjualan. Kami bangga dan mendukung penuh semua upaya beliau dalam memajukan desa dan peduli terhadap masyarakat,” kata Suwarno.
Acara karnaval ini berhasil menciptakan suasana meriah dan menjadi bukti nyata kepedulian dan dedikasi Kepala Desa Tumpeng beserta jajarannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan di desa mereka.

