SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Mundur dari Dandim Cup 2024 Pasca Pengeroyokan Pelajar

SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Mundur dari Dandim Cup 2024 Pasca Pengeroyokan Pelajar

Banyuwangi – SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (SMUHERO) mengambil langkah tegas dengan mengundurkan diri dari pertandingan 16 besar tim futsal dan lomba suporter pada event Dandim Cup 2024. Keputusan tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi di akun Instagram sekolah (@smkmuh6rgj) pada Minggu (15/09/2024).

Keputusan ini diambil setelah insiden pengeroyokan yang menimpa dua pelajar SMUHERO. Pengeroyokan terjadi di depan kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) pada Minggu dini hari, di mana kedua siswa menjadi korban kekerasan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan suporter futsal.

Kepala SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Fahima Sholatin, M.Pd., menegaskan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama bagi pihak sekolah. “Keamanan anak-anak tetap menjadi prioritas. Tidak ada olahraga futsal yang seharga dengan nyawa,” tegas Fahima dalam pernyataan resminya.

Keputusan untuk mundur dari kompetisi ini diambil karena pihak sekolah merasa tidak ada kompetisi yang lebih berharga daripada keselamatan dan kesejahteraan para siswa. Meskipun pertandingan Dandim Cup 2024 dianggap penting, keselamatan siswa menjadi pertimbangan utama.

Langkah SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, yang mengapresiasi tindakan tegas sekolah dalam melindungi siswa dari potensi bahaya lebih lanjut. Dukungan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dan pihak terkait sangat mendukung keputusan sekolah untuk memastikan keamanan dan keselamatan siswa.

Pihak sekolah juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar pelaku pengeroyokan dapat segera diusut tuntas. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua peserta dalam kegiatan olahraga dan kompetisi.