Murid Perguruan Silat Tewas Saat Ujian Kenaikan Tingkat di Banyuwangi
Banyuwangi – Seorang murid perguruan silat berinisial AR (14) asal Jakarta dilaporkan tewas saat mengikuti ujian kenaikan tingkat atau sabuk di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada Minggu (22/9) sore. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menjelaskan bahwa kejadian tersebut masih dalam proses pemeriksaan. “Kronologis kejadian masih dalam penyelidikan. Ini bukan ujian masuk perguruan, melainkan ujian kenaikan sabuk,” ujarnya pada Senin, 23 September 2024
Andrew menambahkan bahwa pihak kepolisian masih mendalami apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut melalui pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti lainnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa baik korban maupun pelaku sama-sama di bawah umur, sehingga proses pemeriksaan mengikuti aturan tentang anak. “Terduga pelaku adalah seorang senior di perguruan silat yang juga merupakan pelatih korban,” jelas Andrew.
Menurut informasi, AR tercatat sebagai santri di pondok pesantren setempat, dan lokasi kejadian berada di dalam area ponpes tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh demi keadilan.
