Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat di Pucangsimo, Tingkatkan Kualitas Orang Tua

Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat di Pucangsimo, Tingkatkan Kualitas Orang Tua

Jombang – Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan acara wisuda di Balai Desa Pucangsimo. pada 27 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Pucangsimo, Mohamad Shoni, S.Pd.I, perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten Jombang, serta camat Bandarkedungmulyo dan para peserta wisuda.

Wisuda ini menjadi penutup rangkaian kegiatan SOTH yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, terutama balita. Program SOTH dilaksanakan secara bertahap dengan sistem evaluasi berupa pre-test dan post-test, sehingga hasil pembelajaran dapat dipantau dengan baik. Para peserta juga diwajibkan memenuhi syarat kehadiran untuk lulus.

Kepala Desa Pucangsimo, Mohamad Shoni, menyampaikan rasa bangganya terhadap program SOTH. Ia menekankan bahwa pengetahuan yang didapat peserta sangat penting dalam upaya mengasuh anak dan mencegah masalah stunting. “Program ini memberikan banyak wawasan, mulai dari kesehatan hingga perawatan bayi dan balita,” ujar Shoni.

Selain kegiatan wisuda SOTH, acara juga mencakup pembinaan dan pembentukan Sekolah Perempuan (Sekoper). Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pendidikan nonformal, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta kesadaran akan hak-hak mereka. “Dengan adanya Sekoper, kami berharap perempuan dapat lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat,” tambah Shoni.

Dr. Pudji Umbaran, M.KP., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menegaskan bahwa SOTH merupakan inovasi untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak. Ia menyebutkan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Jombang. “Kami melibatkan berbagai organisasi untuk bergerak bersama, termasuk pengukuhan komandan Koramil sebagai bapak asuh anak stunting,” ungkapnya.

Dengan pelaksanaan program SOTH dan Sekoper, diharapkan masyarakat Pucangsimo, terutama orang tua dan perempuan, dapat lebih memahami pentingnya pengasuhan yang baik untuk anak-anak mereka. Mohamad Shoni berharap bahwa upaya ini akan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desanya.